Auditor Inspektorat : Tak Beri Tolerasi Para Kades yang Membandel

“Paling mendasar dari audit ini adanya kesesuaian antara dokumen administrasi LPJ dengan kenyataannya di lapangan,”

Lembo – Tim Pemeriksa Inspektorat Konawe Utara yang diterjunkan di Kec Lembo Konawe Utara sejak dua hari terakhir bekerja keras menginput data hasil Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari para kades dan lurah yang telah mengelola dana yang gelontarkan di sebelas desa dan kelurahan di Kecamatan ini.

Secara teknis dari pemeriksaan itu menyangkut pemeriksaan berkas administrasi pertanggungjawaban hasil pengelolaan anggaran pembangunan di desa, kata Irwan D, S.Si salah seorang auditor dari tim pemeriksa Inspektorat Konawe Utara, di Aula Kantor Camat Lembo, Kamis, 3 Maret 2016.

Dijelaskan Irwan, mekanisme pemeriksaan itu sesuai dengan prosedur standarnya, diawali rapat teknis dengan para kades dan lurah dipimpin ketua tim audit, Syaiful Anwar Malaka, SE. Kemudian penyerahan dokumen Administrasi LPJ hasil kerja para kades dan lurah yang kemudian dilakukan penginputan data oleh tim audit.

Adapun beberapa kades dan lurah yang belum lengkap data dari LPJ nya, kata Irwan, kita anjurkan untuk melengkapi berkasnya. Disinilah biasanya kades atau lurah ogah-ogahan bahkan menyepelekannya sehingga kita berharap ada batasan waktu yang kita berikan untuk kelengkapan berkas itu.

“Jika batas waktu penyerahan berkas yang kita tetapkan itu masih disepelekan, maka tim audit tidak akan tolelir lagi. Forsi pemeriksaannya dilakukan di Kantor Inspektorat setelah kami melayangkan surat penyampaian pemeriksaan sebanyak tiga kali. Kita tidak inginkan ada salah satu kades yang membandel dan itu bisa menghambat tuntasnya pemeriksaan ini, “ kata Irwan.

Yang terpenting dalam prosesi pemeriksaan ini terdapat saling pengertian dan saling memahami tangungjawab masing-masing sesuai dengan tugas kita. “Paling mendasar dari audit ini adanya kesesuaian antara dokumen administrasi LPJ dengan kenyataannya di lapangan,”ungkap Irwan.

JM