Kades Anggolohipo Bersama Masyarakatnya Pacu Infrastruktur Desa

Kades Anggolohipo, Kamrin

Untuk tahun 2016 ini, kita bangun drainase sepanjang 1027 meter yang terbagi atas dua lokasi. Lokasi pertama berada di dusun II, sepanjang 600 meter dan di dusun III sepanjang 427 meter. Selain itu kita juga membangun sebuah deuker. Jadi total anggaran dari Dana Desa APBN untuk Desa Anggolohipo ini sebanyak dari Rp 583.364.000 termasuk dana BUMDES

MEDIA KONAWE, Wanggudu- Desa Anggolohipu adalah dalah satu desa dari 16 desa dan kelurahan di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terus menata diri. Berbagai program pembangunan terus digalakkan di desa yang dimekarkan dari Desa Lamondowo pada tahun 2010 dan devenitif pada 2015 itu.

Kades Anggolohipo, Kamrin yang menjabat sejak tahun 2015 terus menata desa yang berpenduduk 250 jiwa dengan 67 Kepala keluarga ini, mulai dari aspek penyelenggaraan pemeritahan, pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan serta pelayanan publik di desa.

“Masyarakat Desa Anggolohipo pada umumnya sebagai petani kebun, karena di desa ini terhampar kebun Kakao dan palawija yang hasilnya dipasok di pasar seputar Kota Wanggudu, sehingga pembangunan infrastruktur seperti jalan usaha tani dan pembuatan drainase menjadi prioritas dari usulan masyarakat di desa ini, Kata Kamrin

Tahun 2015 Dana Desa yang bersumber dari APBN, Desa Anggolohipo mendapat alokasi dana sebesar Rp. 259 juta yang dipergunakan untuk pembangunan Jembatan yang menghubungkan Desa Anggolohipo dengan Desa Larobende dan Amolame dengan bentangan 6 x 5 meter, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 300 meter  dengan lebar 5 meter. “ Azas manfaat dari jalan ini sekarang sudah dinikmati masyarakat desa, baik untuk ke kebunya maupun kelokasi pengambilan matrial pasir bangunan. Karena di Desa Anggolohipo ini miliki potensi sumber pasir matrial bangunan yang dikelola oleh masyarat kita sebagai penghasilan tambahan, ujarnya.

“Untuk tahun 2016 ini, kita bangun drainase sepanjang 1027 meter yang terbagi atas dua lokasi. Lokasi pertama berada di dusun II, sepanjang 600 meter dan di dusun III sepanjang 427 meter. Selain itu kita juga membangun sebuah deuker. Jadi total anggaran dari Dana Desa APBN untuk Desa Anggolohipo ini sebanyak dari Rp 583.364.000 termasuk dana BUMDES,” ungkap Kamrin.

Dari Kunjungan media ini ke Desa Anggolohipo, sejak devenitifnya di tahun 2015 lalu belum memiliki fasilitas bangunan sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahan seperti Kantor desadan balai desa sehingga pelanan masyarakat semuanya dilakukan dirumah kepala desa yang juga berada di desa Anggolohipo ini.

Kades Anggolohipo bersama masyarakatnya berharap agar pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara dapat mengalokasikan pembangunan kantor desa. ”Lokasi Kantor desa sudah kami siapkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) APBD Konawe Utara 2015 seluas 30 x 40 meter. Dan itu kita harapkan sebagai pusat Pemerintahan Desa dan penyelenggaraan pelayanan masyarakat, keluh Kamrin. (MK/JM)