Gempita Konut Beli Jagung Petani

Ketua Koordinator Gempita Konut, Aras Moita saat membeli jagung hibrida hasil panen petani

Sejak sepekan ini, kami lakukan kunjungan kesejumlah petani melihat dari dekat hasil panen jagungnya sekaligus kami dari pihak Gempita Konut membelinya dengan harga yang cukup bersaing

Wanggudu - Sejumlah Masyarakat petani jagung di Konawe Utara kini tengah memanen jagung hasil garapan lahannya yang merupakan rangkaian dari program penanaman jagung hibrida yang digagas duet petinggi Konut (Bupati Ruksamin dan Wakinya Raup-red) dalam rangka percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini.

Tak mau ketinggalan, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Konawe Utara, melalui ketua Koordinatornya, Aras Moita melakukan pembelian hasil panen jagung hibrida masyarakat petani hingga di pelosok desa di daerah ini.

"Sejak sepekan ini, kami lakukan kunjungan kesejumlah petani melihat dari dekat hasil panen jagungnya sekaligus kami dari pihak Gempita Konut membelinya dengan harga yang cukup bersaing, "ungkap Ketua Koordinator Gempita Konut, Aras Moita, di Wanggudu, Sabtu 6 Mei 2017.

Pembelian Perdana di pekan lalu, lanjut Aras Moita terkumpul sedikitnya sekitar 28 ton jagung kering petani di dua kecamatan, Motui dan Kecamatan Sawa. Tidak hanya itu, tim pembeli Gempita Konut juga merambah sejumlah kecamatan lainnya, seperti Asera, Lembo dan Wiwirano.

Musliman salah seorang petani di Kecamatan Motui yang menggarap lahannya seluas tiga hektar untuk ditanami jagung hibrida merasa gembira hasil panennya di serap Gempita Konut. "Alhamdulillah, hasil panen jagungku sudah laku terjual," ucap Musliman dari ekspresi kegembiraannya.

Andi yang juga petani jagung di Kecamatan Sawa merasa bersyukur hasil panennya sebanyak dua ton dibeli Gempita Konut sambil berharap panen jagung berikutnya akan terjual semuanya. MK