IAIN Kendari Berkomitmen Siapkan SDM Perbankan Syariah

Pelatihan perbankan syariah mahasiswa IAIN Kendari. 

... kegiatan ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang yang terampil dan profesional dan siap memenuhi kebutuhan bank-bank syariah maupun konvensional

Kendari - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen untuk menyiapkan dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) bidang perbankan syariah yang kompetitif.

Rektor IAIN Kendari, Dr Nur Alim, di Kendari, Sabtu (27/5), mengatakan SDM perbankan syariah itu dicetak melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang terus memperkuat diri dalam mencetak sumber daya manusia yang kompetitif di bidang perbankan.

"Salah satu Penguatan kapasitas dan profesionalitas mahasiswa perbankan syariah dilaksanakan melalui pelatihan Perbankan Syariah yang diikuti 60 orang mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah di Kampus IAIN Kendari," kata Nur Alim.

Nur Alim mengatakan, pelatihan itu mengambil tema Mempertegas Disparitas Perbankan Syariah dan Konvensional dengan menghadirkan lima Narasumber yang berasal dari kalangan Akademisi dan Praktisi guna menyeimbangkan pengetahuan dan pengalaman yang akan diberikan pada mahasiswa.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dra Beti Mulu, M.Pd.I, mengatakan, pelatihan perbankan itu merupakan salah satu bagian dari program kegiatan pada Rencana Operasional Fakultas guna mewujudkan visi program studi Perbankan Syariah.

"Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang yang terampil dan profesional dan siap memenuhi kebutuhan bank-bank syariah maupun konvensional," katanya.

Pakar Ekonomi Syariah Sultra yang juga dosen Luar Biasa IAIN Kendari, Prof. Dr. H. Hasan Aedy serta Dosen IAIN Kendari Dr. Husain Insawan, M.Ag didapuk menjadi narasumber dari kalangan akademisi yang membawakan materi Aqad-Aqad Perbankan Syariah dan Menakar sistem perbankan syariah antara konsepsi dan praktis.

Sedangkan narasumber dari kalangan praktisi menghadirkan Rizky Alamsyah dari BRI Syariah Kendari dan Asep Firmansyah dari BNI Syariah Kendari.

Kepala Laboratorium Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Muljibir Rahman juga turut membawakan materi Sistem Operasional Perbankan Syariah.

Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang mengikuti kegiatan yang membahas secara komperehensif tentang pengelolaan Bank Syariah ini dengan sangat antusias.

Hal ini terlihat dari sesi diskusi yang ramai dengan pertanyaan dalam rangka mendalami materi yang telah diperoleh selama pelatihan berlangsung. Sebagai konklusi dari kegiatan ini, baik narasumber maupun peserta menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Bank Sentral Syariah di Indonesia sebagai payung bersama bagi seluruh bank yang beroperasi dengan system syariah sehingga dapat mempercepat perkembangan bank syariah di Indonesia. MK