Wali Kota Baubau Lantik 17 Pejabat Eselon

Wali Kota Baubau, AS Tamrin. 

Tidak ada antimental terhadap bawahan, tetapi untuk menunjang kinerja pegawai, yang dicopot harus bisa mengintropeksi diri, begitu juga yang dilantik

Baubau - Wali kota Baubau, AS Tamrin melakukan pergeseran jabatan dengan melantik 17 orang pejabat eselon dua, tiga, dan eselon empat di Baubau, Rabu, 17 Mei 2017.

Pejabat eselon dua yang dilantik dan diambil sumpahnya yakni, Kadis Tenaga Kerja Baubau dijabat Zarta yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Dukcapil Baubau, dan posisinya digantikan oleh Arlis.

Sedangkan jabatan Kadis PU dan Penataan Ruang dijabat Muh Salim yang sebelumnya sebagai Kadis Perhubungan, dan posisinya digantikan oleh Roni Muhtar.

Sedangkan Abdul Rahim yang sebelumnya menjabat Kadis PU dan Penataan Ruang ditempatkan sebagai Kepala Bappeda Baubau menggantikan Roni Muchtar.

Sementara, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan dijabat oleh Abdul Rajab menggantikan La Ode Maulana Gafur yang kini memperoleh jabatan baru sebagai Kepala Kesbangpol Baubau.

Selain itu, Asra Ibrahim sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sedangkan, Amrin Taone yang sebelumnya menjabat Sekdin Perdagangan dan Perindustrian ditempatkan sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, dan posisinya digantikan Sitti Amalia Abibu.

Kemudia Sabir menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Djainuddin Ishak sebagai Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Farihi, dan Nasrun sebagai Kabid Lalulintas dan Angkutan Dinas Perhubungan. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dijabat,Muliadi.

Sementata pejabat eselon IV diantaranya kepala Seksi Hubungan Antara Lembaga Legislatif,Eksekutif, Parpol dan Ormas Badan Kesbangpol, Wa Ode Mufrina. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan dijabat La Ode Bariki.

Walikota Baubau, AS Tamrin mengatakan, perombakan kabinet merupakan mutasi biasa dalam setiap organisasi pemerintahan sebagai wujud penyegaran untuk menunjang berjalan pemerintahan dengan baik.

Menurut dia juga, pelantikan tersebut sudah melalui proses penilaian, dan juga telah mengikuti ketentuan dan mekanisme aturan yang berlaku.

"Kita selalu melakukan penilaian termasuk peningkatan kinerja diukur dari berbagai hal, sehingga terjadi pergeseran," ujarnya.

Dikatakannya, perombakan kabinet merupakan wujud pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara, baik diberi penghargaan ataupun diberi sanksi.

"Tidak ada antimental terhadap bawahan, tetapi untuk menunjang kinerja pegawai, yang dicopot harus bisa mengintropeksi diri, begitu juga yang dilantik," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap, kepada semua ASN untuk bekerja lebih baik. Disamping iti, pihaknya juga menuturkan permohonan maaf kepada mereka yang diberi sanksi.

"Saya mohon maaf kepada yang saya beri sanksi dan harus berjiwa besar. Saya juga mengucapkan trimakasih atas kinerjanya, begitu pula yang telah dilantik bekerjalah dengan baik sesuai koridor yang ada," katanya. MK