Pengelolaan Dana Desa, Tim Auditor Inspektorat Konut Periksa 13 Desa di Motui

Tim Auditor saat memeriksa realisasi Dana Desa di Desa Sama Subur Kec. Motui Kab. Konawe Utara

Selain pemeriksaan administrasi, tim auditor juga mengevaluasi realisasi pekerjaan pembangunan fisik yang telah direncanakan sejak awal di masing-masing desa penerima dana desa yang bersumber dari APBN dan anggaran ADD yang berasal dari APBD Konawe Utara

Media Konawe online

Wanggudu - Tim auditor Inspektorat Daerah Konawe Utara periksa 13 desa penerima anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (APBD) tahun 2017 se Kecamatan Motui, Konawe Utara.

Tim yang diketuai Sultan SE ini menyisir 13 desa yang berada di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Konawe itu sekaligus mengevaluasi realisasi penggunaan anggaran dana desa yang diguyurkan sejak Juni lalu.

Menurut Ketua Tim Pemeriksa Dana Desa, Sultan SE, bahwa pemeriksaan penggunaan dana desa di Kecamatan Motui ini merupakan rangkaian dari monitoring dan evaluasi kinerja para kepala desa terkait program pembangunan di desanya.

"Selain pemeriksaan administrasi, tim auditor juga mengevaluasi realisasi pekerjaan pembangunan fisik yang telah direncanakan sejak awal di masing-masing desa penerima dana desa yang bersumber dari APBN dan anggaran ADD yang berasal dari APBD Konawe Utara,"ungkap Sultan di Wanggudu, Jumat (17/11).

Sementara itu, Irwan D, S Kom, salah seorang anggota tim auditor yang ikut diterjunkan pada pemeriksaan ke tiga belas desa di Kecamatan Motui ini menjelaskan bahwa program dana desa yang sedang terealisasi cukup beragam diantaranya, pembangunan jembatan semi permanen, deuker plate, jalan desa, jalan produksi, air bersih, drainase desa, perbaikan pematang empang, MCK, pasar desa, pengadaan bibit sapi hingga pengadaan kawat duri.

"Pelaksanaan pekerjaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa ini tersebar di 13 desa masing-masing, Desa Tondowatu, Matandahi, Banggina, Motui, Wawoluri, Lambuluo, Poni-poniki, Puwonggia, Punggulahi, Sama Subur, Ranombupulu, Tobimeita, dan Desa Kapolano," ujar Irwan sambil menambahkan, tim auditor bekerja sejak 7 November lalu. Jems/MK