Kades Puundombi Salurkan BLT Desa

Kepala Desa Puundombi menyalurkan BLT Desa bagi 81 warga penerima manfaat di Balai Desa Puundombi Kamis, 28/05/2020.  Foto : MK/Rangga

Penerima manfaat BLT desa sudah melalui tahapan seleksi Verifikasi di tingkat desa sampai ke jenjang kabupaten sesuai dengan petunjuk regulasi penyaluran BLT desa

mediakonawe. com, Puundombi - Kepala Desa Puundombi, Safruddin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 81 warga desanya. Prosesi penyaluran BLT diserahkan Camat Tongauna Utara, Iskandar, S Sos didampingi Kades Puundombi, Safruddin, dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Tongauna, Bripka I Kadek Chandra S, Babinsa Desa Puundombi,  Sertu Jasripin pendamping Kecamatan Kusrawan, Pendamping lokal desa, Helpi Porondosi dan masyarakat penerima manfaat di balai desa Puundombi,  Kamis,  28/5/2020.

Menurut Kepala Desa Puundombi, Syafruddin bahwa penyaluran BLT desa ini anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2020 bagi 81 orang penerima manfaat yang terbagi atas Dusun I,  32 penerima manfaat,  Dusun II, 29 dan Dusun III, 20 orang.

"Penerima manfaat BLT desa sudah melalui tahapan seleksi Verifikasi di tingkat desa sampai ke jenjang kabupaten sesuai dengan petunjuk regulasi penyaluran BLT desa," ujar Syafruddin.

Mengenai besaran alokasi dana BLT,  kata Kades Puundombi untuk penyalurannya bagi masyarakat penerima manfaat sebanyak 81 orang dengan penerimaan masing-masing Sebesar Rp 600 ribu untuk satu bulan penyaluran yaitu untuk bulan April dengan totalnya mencapai Rp 48,6 juta.

"Penyerahan BLT ini untuk penyaluran satu bulan, sambil kita menunggu pencairan untuk bulan Mei  dan Juni.  Mudah-mudahan cepat terimput hasil penyaluran hari ini sehingga pencairan BLT untuk bulan Mei bisa cepat terealisasi," ungkap Safruddin.

Tentunya, lanjut Kades Puundombi, sebagai pemerintah desa berharap dengan adanya penyaluran BLT ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah merebaknya pandemi Covid-19.

Langkah masyarakat kita mulai terbatas terutama mengenai mata pencahariannya sejak mewabahnya virus corona, apalagi saat ini masyarakat di desa kami mencapai sekitar 80 persen areal persawahan kita mengalami gagal panen akibat serangan hama penggerek batang, tandas Kades Safruddin. MK/JM/Rangga