Annisyah Gumay : TRC PPA Lembaga Mandiri, Intens Memperjuangkan Hak Perempuan dan Anak

Ketua Humas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), Annisyah Gumay

TRC PPA intens dalam memperjuangkan hak - hak perempuan dan 10 hak anak Indonesia yang hingga kini belum maksimal pemenuhannya

Jakarta, mediakonawe.com - Menolak lupa, bahwa Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Adalah Lembaga independent (Yayasan)  mandiri yang intens memperjuangkan hak - hak perempuan dan 10 hak anak konvensi PBB 1989. 

Menurut Ketua Humas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), Annisyah Gumay bahwa organisasinya merupakan lembaga independent, yayasan mandiri yang tidak di biayai negara intens memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.

"TRC PPA intens dalam memperjuangkan hak - hak perempuan dan 10 hak anak Indonesia yang hingga kini belum maksimal pemenuhannya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

 Untuk mencapai Visi dan Misinya, TRC PPA bermitra bersama TNI dan Polri dengan mengandalkan anggaran dari donatur dan iuran pengurus, terang Annisyah.

TRC PPA sengaja belum membuat M.o.U bersama kementrian - kementrian terkait, kita masih monitoring keseluruh kementrian,  sejauh mana fokus kementrian terkait terhadap 10 hak anak berdasarkan konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) 1989. Sementara ini TRC PPA Berjalan dengan anggaran amanah dari para donatur.

Target kami dalam 1 tahun ini adalah anak - anak yang ada di pelosok negeri, mengingat banyak kabupaten/kota yang mengharapkan pemerintahan layak anak. Kami agendakan bermitra dengan TNI - POLRI di kabupaten pelosok Indonesia. Kami senang bermitra dengan TNI - POLRI karena tidak ribet terutama menyangkut permasalahan perempuan dan anak, pungkas Annisyah. MK