Kepsek SDN 16 Laeya, Agustina, SPd : Sekolah Menerapkan Belajar Metode Luring Secara Kelompok

 

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Laeya salah satu sekolah dasar yang berada di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dimasa pandemi covid 19 ini menerapkan proses belajar di rumah secara berkelompok salah satu yang ditempuh untuk peningkatan mutu bagi para siswa sekolah ini

Cara ini dilakukan secara teknisnya para guru mengunjungi kelompok-kelompok siswa yang sudah dijadwalkan sebelumnya untuk mengajar siswanya dirumah dan mengajarkan materi pelajaran yang sudah diberikan dari sekolah

Andoolo, mediakonawe.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Laeya salah satu sekolah dasar yang berada di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dimasa pandemi covid 19 ini menerapkan proses belajar di rumah secara berkelompok salah satu yang ditempuh untuk peningkatan mutu bagi para siswa sekolah ini. 

Kepala Sekolah SDN 16 Laeya, Agustin,  SPd kepada awak media, menjelaskan bahwa sejak merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) proses belajar tatap muka dikelas dialihkan dengan metode belajar sistem Luring (luar Jaringan) atau sistem belajar dari rumah dengan cara berkelompok, Selasa (1/12/2020)

Kepala Sekolah SDN 16 Laeya, Agustin,  SPd. Proses belajar tatap muka dikelas dialihkan dengan metode belajar sistem Luring (luar Jaringan) atau sistem belajar dari rumah dengan cara berkelompok

"Cara ini dilakukan secara teknisnya para guru mengunjungi kelompok-kelompok siswa yang sudah dijadwalkan sebelumnya untuk mengajar siswanya dirumah dan mengajarkan materi pelajaran yang sudah diberikan dari sekolah," ujar Agustina 

Dijelaskan Kepsek Agustina, masing-masing siswa diharuskan ke sekolah mengambil materi pelajaran yang sudah disiapkan guru kelasnya. Dan di sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.

"Baik teman-teman guru maupun siswa saat ke sekolah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan masker, cuci tangan ditempat yang sudah disediakan, jaga jarak hingga hindari kerumunan," ungkap Agustina. 

Saya berharap, kata Kepsek SDN 16 Laeya, penerapan protokol kesehatan di sekolah dilakukan untuk menghindarkan sekolah jangan menjadi klaster baru penyebaran covid - 19.

"Saya juga berharap agar pandemi covid 19 bisa berakhir dan siswa bisa kembali belajar tatap muka di kelas sesuai dengan harapan para orang tua murid," tandas Agustina. MK/Edison.