Bupati Yursan: Event Ini Bukan Hiburan Biasa, Tapi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

 

Bupati Konawe, H. Yursan Akbar, ST., menekan Sirine pembukaan Gebyar Wisata 2025 di depan panggung utama ICP: Dengan semangat HUT RI ke-80 yang ditandai dengan penekanan sirine, Bupati Konawe H Yusran Akbar, ST nyatakan Gebyar Wisata 2025 resmi dibuka. 

“Kita ingin Gebyar Wisata ini bukan sekadar hiburan, tapi menjadi mesin penggerak ekonomi rakyat. Setiap sen yang kita alokasikan harus kembali dalam bentuk manfaat nyata bagi masyarakat,”

Konawe, MEDIA KONAWE.COM – Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kemerdekaan, Bupati Konawe, H. Yursan Akbar, ST, secara resmi membuka Gebyar Wisata Konawe 2025 sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Konawe. 

Acara pembukaan yang digelar di kawasan ICP (Inolobunggadue Central Park) pada malam hari ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Yusran Akbar, disaksikan oleh jajaran Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pelaku usaha, tokoh masyarakat, serta ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan yang antusias memadati area ICP, Rabu (13/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Yursan Akbar menekankan pentingnya event ini sebagai wadah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif di Konawe. Ia menegaskan bahwa meskipun Konawe dikenal sebagai daerah dengan potensi besar di sektor industri manufaktur dan pertanian, pemerintah daerah tidak akan mengabaikan potensi tak kalah menjanjikan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita ingin Gebyar Wisata ini bukan sekadar hiburan, tapi menjadi mesin penggerak ekonomi rakyat. Setiap sen yang kita alokasikan harus kembali dalam bentuk manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. 

Gebyar Wisata Konawe 2025 bukan sekadar festival seremonial. Acara ini dirancang sebagai platform multipurpose yang menyatukan tiga pilar pembangunan: budaya, ekonomi, dan inovasi. Rangkaian kegiatan mencakup lomba tingkat kabupaten hingga provinsi Sulawesi Tenggara, mulai dari seni tradisional, kuliner khas Konawe, hingga karya industri kreatif seperti fashion, kerajinan tangan, dan digital content.

Yang menarik, Bupati mengungkap data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang menyebut bahwa sektor UMKM dan ekonomi kreatif memberikan kontribusi hingga 55,65% terhadap PDB nasional pada 2024. Angka ini menjadi dasar kuat bagi Pemkab Konawe untuk fokus mengembangkan ekosistem ekonomi lokal yang inklusif.

“Ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa Konawe bukan hanya soal tambang dan sawah. Kita punya budaya yang kaya, rasa kuliner yang unik, dan kreativitas anak muda yang luar biasa. Kita akan jadikan event ini sebagai agenda tahunan, agar terus menjadi magnet bagi wisatawan dan investor,” tambah Yursan.

Dampak ekonomi langsung pun mulai terasa. Sepanjang kawasan ICP dipenuhi puluhan stan UMKM yang menjual aneka jajanan kaki lima, kerajinan lokal, dan suvenir khas Konawe. Pedagang kuliner dilaporkan mengalami peningkatan omzet hingga 300% pada malam pembukaan.

Bupati juga menyoroti potensi jangka panjang dari Gebyar Wisata. Dengan tumbuhnya minat wisatawan, ia optimistis akan menarik perhatian investor di sektor properti, perhotelan, dan restoran. “Kalau ada pengunjung, pasti butuh tempat menginap, makan, dan hiburan. Itu artinya lapangan kerja terbuka lebar,” katanya. 

Gebyar Wisata Konawe 2025 akan berlangsung hingga 18 Agustus 2025, dengan berbagai agenda lomba, pameran, dan pertunjukan seni. Pemkab Konawe berharap acara ini menjadi cikal bakal transformasi daerah menuju ekonomi yang lebih beragam, mandiri, dan berkelanjutan. JM

Related

PARIWARA 6578346767088172203

KUNJUNGAN

INFO TERKINI

Bupati Yursan: Event Ini Bukan Hiburan Biasa, Tapi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

  Bupati Konawe, H. Yursan Akbar, ST., menekan Sirine pembukaan Gebyar Wisata 2025 di depan panggung utama ICP: Dengan semangat HUT RI ke-80...

ARSIP BERITA

BERITA POPULER

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

item