Maryono Tokoh Pemekaran Koltim Bakal Maju di Pilkada 2024

 

Maryono, S.Pd.,M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Timur merupakan salasatu kandidat yang bakal tampil pada Pilkada Koltim.

"Tidak sama halnya jika putra daerah yang pensiun, ia akan tetap mendiami Koltim, dan apabila ada tugas maupun janji yang belum ditunaikan, itu akan jadi beban moril baginya, maka dengan sendirinya ia pasti akan berbuat sebaik mungkin di saat dirinya masih menjabat,"

RATE RATE - MEDIAKONAWE.COM|

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia bakal digelar pada November 2024 mendatang. Kolaka Timur juga merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia.

Dinamika Pemilihan Kepala Daerah juga masih sangat diwarnai dengan wacana putra daerah, sesuai keinginan masyarakat agar daerahnya dipimpin oleh putra daerahnya sendiri.

Maryono, S.Pd.,M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Timur merupakan salasatu kandidat yang bakal tampil pada Pilkada Koltim.

Selain menjabat sebagai Kadis Perpustakaan, Maryono juga merupakan putra asli daerah dan merupakan salasatu pencetus atau tim pemekaran Kabupaten Kolaka Timur

Kehadiran sosok Maryono yang tampil sebagai poros tengah sangat cocok untuk mengimbangi para kandidat yang lain yang akan ber kontestan pada Pilkada tahun 2024 nanti.

Putra daerah yang menjadi topik utama yang digaungkan selain Maryono ada dua orang kandidat lagi putra daerah Koltim yang akan mengikuti pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.

Ketiga kandidat ini adalah putra terbaik Kolaka Timur yang sepak terjangnya serta jam terbang yang tidak perlu diragukan lagi, baik itu dalam penataan birokrasi maupun pengembangan daerah serta khususnya dalam hal mensejahterakan masyarakat.

Menanggapi dinamika tersebut, Akbar, salasatu tokoh masyarakat Koltim menuturkan bahwa dinamika terkait Pemilihan Kepala Daerah memang selayaknya suatu daerah dipimpin oleh putra daerah.

"Kalau menurut saya, suatu daerah itu memang selayaknya dipimpin oleh putra daerah, karena pasti akan berbuat yang terbaik untuk memajukan daerah yang dipimpinnya, begitu juga program-programnya pasti akan mengutamakan kepentingan masyarakat, artinya  bagaimana agar masyarakat bisa merasa memiliki seorang pemimpin yang betul-betul bisa diharapkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Akbar.

Selain itu, lanjut Akbar, sebagai putra daerah juga sangat paham tentang kearifan lokal masyarakat Kolaka Timur,  bukankah dirinya sendiri yang akan malu apabila gagal dalam memimpin? Disitulah keunggulan apabila daerah dipimpin oleh putra daerah itu sendiri.

Akbar juga mencontohkan bahwa yang terjadi selama ini hampir setiap pegawai yang dari luar daerah yang bertugas di Koltim, apabila sudah pensiun atau purnabakti maka akan pulang kampung tanpa membawa beban sedikitpun, selesai atau tidak selesai tugas yang diamanahkan kepadanya tidak akan menjadi beban baginya.

"Tidak sama halnya jika putra daerah yang pensiun, ia akan tetap mendiami Koltim, dan apabila ada tugas maupun janji yang belum ditunaikan, itu akan jadi beban moril baginya, maka dengan sendirinya ia pasti akan berbuat sebaik mungkin di saat dirinya masih menjabat," terang Akbar.

"Dimanapun itu, isu putra daerah dalam kontestasi demokrasi pasti akan jadi topik utama, namun sebagai masyarakat kita wajib membandingkan hasil dari kepemimpinan dari yang sebelumnya dan sekarang agar kita tidak salah dalam memilih untuk mendapatkan hasil yang memuaskan," pungkasnya. (*)

Related

KOLTIM 2533859445357730227

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item