Yusran Akbar Tegaskan Kolaborasi Kunci Sukses Pembangunan Konawe dalam Retreat Strategis

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar membuka secara resmi Retreat Sehari yang dikemas dengan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Konawe, Rabu (23/4/2025).

 400 Perangkat Daerah Sinkronkan Program Visi Konawe Bersahaja - Asta Cita  

MEDIA KONAWE.COM | UNAAHA – Suasana Gedung Wekoila tampak semarak, Rabu (23/4/2025) pagi ketika 400 perangkat daerah memadati ruang utama untuk mengikuti Retreat Sehari yang dikemas dengan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Konawe. Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan langkah pembangunan daerah dengan visi nasional Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.  

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, Sekretaris Daerah Konawe, serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan mengusung tema "Membangun Desa, Menata Kota, Mewujudkan Konawe Bersahaja Menuju Indonesia Emas 2045", retreat ini sukses menghimpun 291 kepala desa, 57 lurah, 28 camat, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Yusran Akbar menekankan pentingnya kolaborasi menyeluruh antar sektor. "Ibarat orkestra, kita butuh keselarasan agar musik pembangunan ini indah didengar. Visi Konawe Bersahaja harus selaras dengan Asta Cita nasional," ujarnya dengan nada tegas namun penuh semangat.  


Retreat ini difokuskan pada empat agenda prioritas:  

1. Harmonisasi program kerja daerah dengan target nasional  

2. Optimalisasi daya serap anggaran untuk akselerasi pembangunan  

3. Transformasi pelayanan publik berbasis teknologi digital  

4. Revolusi birokrasi melalui penyederhanaan layanan  


Delapan Pilar Menuju Indonesia Emas  

Bupati memaparkan implementasi delapan pilar Asta Cita di tingkat lokal dengan tiga fokus utama:  

- Pengentasan kemiskinan melalui program padat karya desa dan bantuan produktif  

- Peningkatan kualitas SDM lewat pendidikan vokasi dan beasiswa strategis  

- Penguatan ekonomi kerakyatan dengan dukungan UMKM dan industrialisasi pedesaan  


"Tugas kita hanya satu: melayani! Karena bagi aparatur yang digaji oleh negara hanya punya kewajiban melayani. Setiap rupiah gaji kita harus dipertanggungjawabkan untuk kesejahteraan rakyat," tegas Bupati Yusran dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan peserta.  

Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Erjuna Rasjan, dalam keterangannya menyebut acara ini sebagai "titik balik sinergi pembangunan". Selama sehari penuh, peserta aktif menyimak arahan Bupati dan Wakil Bupati Konawe, dan pemaparan strategis dari Forkopimda serta pemateri dari jajaran kepala OPD terkait yang berisikan pembekalan berupa Perencanaan terpadu 2026 dengan pendekatan bottom-up, Bedah kinerja dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Ferdinand.

"Setiap desa harus menjadi lokomotif perubahan. Inilah esensi dari Konawe Bersahaja," tegas Erjuna 

Komitmen Nyata untuk Lompatan Pembangunan  

Retreat strategis ini berhasil melahirkan pemahaman konkret untuk percepatan penyerapan anggaran dengan target strategis terfokus pada ketahanan pangan.  Gerakan satu desa satu produk unggulan untuk pemerataan ekonomi yang dikemas dalam program "Desa Tematik"

"Hari ini kita menorehkan sejarah baru. Konawe siap menjadi contoh nyata pembangunan berbasis kolaborasi,"* tutup Bupati Yusran disambut gemuruh tepuk tangan. (JM)

Related

PARIWARA 3071509446147582392

KUNJUNGAN

INFO TERKINI

Konawe Selatan di Usia ke-22: Antara Pujian dan Realita yang Belum Terjawab

  MEDIAKONAWE.COM| Konsel - Kita sudah bisa membayangkan hari itu. Gemerlap perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe Selatan yang ke-22 pa...

ARSIP BERITA

BERITA POPULER

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

item