Warga Kelurahan Parauna Keluhkan Jalan Rusak, Akses Pengangkutan Hasil Pertanian Terganggu
Lurah Parauna, Yuliasri, SSi, mengungkapkan bahwa jalan tersebut sering berlumpur dan licin ketika hujan, menyulitkan kendaraan pengangkut hasil panen. "Warga kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar karena kondisi jalan yang buruk. Kami berharap ada perbaikan segera dari pemerintah," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (6/8/2025).
Selain masalah jalan, warga juga membutuhkan perbaikan drainase di sepanjang ruas jalan tersebut. Saluran air yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan genangan air dan memperparah kerusakan jalan. "Jika drainase diperbaiki, jalan tidak akan cepat rusak akibat erosi air," tambah Yuliasri.
Kelurahan Parauna yang memiliki luas wilayah 880 hektare dengan 917 jiwa penduduk ini mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai sumber penghidupan utama. Namun, infrastruktur yang tidak memadai menjadi kendala besar bagi produktivitas warga.
Warga setempat berharap Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, dapat segera menindaklanjuti keluhan mereka. "Kami sudah beberapa kali melaporkan masalah ini. Semoga tahun ini ada realisasi perbaikan," harap salah seorang petani setempat.
Jika jalan dan drainase diperbaiki, bukan hanya akses transportasi hasil pertanian yang lancar, tetapi juga ekonomi warga akan terdongkrak. Selama ini, kerusakan jalan kerap menambah biaya operasional petani karena harus memperbaiki kendaraan yang sering rusak akibat medan yang berat.
Pemerintah Kabupaten Konawe diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya, sektor pertanian merupakan salah satu penopang perekonomian daerah yang perlu didukung dengan infrastruktur memadai. (MK)