DPRD Sultra Berharap BUMD Berperan Pada Sektor Pertambangan

Ilustrasi : Salah satu lokasi Jetty dan Stock File ore nikel di Desa Morombo beberapa waktu lalu. (Foto : Jems/MK) 

Tidak ada pilihan bagi BUMD atau pengusaha lokal dalam menghadapi kompetisi investasi dewasa ini, kecuali meningkatkan kapasitas diri atau sumber daya manusia


Kendari - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan badan usaha milik daerah (BUMD) ikut berperan pada sektor industri pertambangan.

Ketua DPRD Sultra Abdurahman Shaleh, di Kendari, Sabtu (23/9), mengatakan Sultra merupakan daerah potensial pada sektor pertambangan, tetapi BUMD belum menunjukkan peran aktifnya.

"Pemerintah dan DPRD musti mendorong peran BUMD dalam kegiatan investasi sektor pertambangan, sehingga tidak terkesan menonton di negeri sendiri," kata Abdurahman.

Menurutnya, jika BUMD ikut terlibat dalam kegiatan industri pertambangan, maka dipastikan membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan bagi daerah.

Namun, manajemen dan sumber daya manusia pengelolah BUMD harus sadar untuk terus meningkatkan kemampuan kerja, sehingga dapat berkompetisi dengan investor lainnya.

"Tidak ada pilihan bagi BUMD atau pengusaha lokal dalam menghadapi kompetisi investasi dewasa ini, kecuali meningkatkan kapasitas diri atau sumber daya manusia," ujar Rahman Shaleh yang juga Ketua DPW PAN Sultra.

BUMD, kata dia, biasanya terkendala permodalan dalam setiap rencana investasi sehingga pemerintah daerah dan wakil rakyat harus hadir memberi solusi. An/MK

Related

3 SULTRA 507616371603039387

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item