Abd Kadir Optimalkan Pembangunan Infrastruktur Desa Banggarema

Abd Kadir, Kades Banggarema Kecamatan Andowia, saat meninjau pekerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) yang juga menghubungkan potensi obyek wisata Air Terjun Banggarema. Foto : MK/Jems.

Masing-masing bidang itu meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pelaksanaan pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat

Wanggudu, mediakonawe.com – Pembangunan infrastruktur Desa Banggarema terus dipacu Kepala Desa Banggarema bersama masyarakatnya. Berbagai program pembangunan yang bersumber dari penganggaran Dana Desa (DD) APBN 2018 dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Konawe Utara telah direalisasikan.

Kepala Desa Banggarema, Abd Kadir, Shut yang ditemui media ini merasa bersyukur sekaligus berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Bupati Konawe Utara, H Ruksamin atas guyuran dana pembangunan pedesaan yang juga hasilnya telah dinikmati masyarakatnya.

Kades Banggarema, Abd Kadir dilokasi Pembangunan rumah tidak layak huni bagi 12 KK

Menurut Abd Kadir, dana pembangunan desa yang diturunkan di Desa Banggarema sebesar Rp. 1.001.426.500 terdiri dari Dana Desa APBN sebanyak  Rp. 697.742.000 dan Alokasi Dana Desa APBD Konawe Utara sekitar Rp. 303.684.500 serta silpa DD tahun 2017 mencapai Rp. 34.000.600 yang diperuntukkan bagi empat bidang pelaksanaan kegiatan di desa.

“Masing-masing bidang itu meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pelaksanaan pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat,” ujar Abd Kadir di Banggarema, Rabu (12/12/2018).

Peninjauan lokasi pekerjaan Deuker Plat

Dijelaskannya, pembangunan infrastruktur di desanya diarahkan pada kegiatan pembangunan talud sepanjang 160 meter dengan anggaran sebesar Rp. 192.500.000, rehabilitasi perpipaan air bersih sepanjang 2 kilometer senilai Rp. 135.500.000, pembangunan jalan usaha tani (JUT) sejauh 500 meter mencapai Rp. 70.500.000, dan pembangunan deucker plat 5 unit sebesar Rp. 141.500.000 serta program yang diberikan langsung kepada masyarakat berupa bantuan rumah tidak layak huni kepada 12 kepala keluarga anggarannya sebanyak Rp. 120.491.600.

Air Bersih yang mengaliri rumah warga 

“Rehab perpipaan air bersih untuk perbaikan jaringan air bersih yang terbangun sejak beberapa tahun lalu sejauh 4 km dari sumber air bersih yang saat ini sudah masuk kerumah masyarakat. Begitu juga bantuan pembangunan rumah bagi 12 KK terdapat swadaya masyarakat untuk pembuatan kamarnya masing-masing,” terang Abd Kadir. MK/JM