Ahmad Badwin : Peran Masyarakat Menentukan Kualitas Pembangunan Desa

Kepala Desa Tapuwatu, Ahmad Badwin saat menunjukkan beberapa program pembangunan Dana Desa yang diguyurkan
di Desa Tapuwatu tahun 2018.        Foto : MK/Jems


Sasaran prioritas pembangunan melalui Dana Desa teralokasi pada empat item pekerjaan yaitu jaringan air bersih, pembangunan bantuan rumah tidak layak huni, bantuan KWH listrik bagi keluarga tidak mampu, dan pembangunan lapangan bulutangkis


Wanggudu, mediakonawe.com – Peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan dan kualitas pembangunan di desa terutama dari sektor serapan dan realisasi penggunaan anggaran pembangunan desa seperti kucuran Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang berasal dari APBD Kabupaten Konawe Utara.
Ini diungkapkan Kepala Desa Tapuwatu, Ahmad Badwin saat berbincang dengan Wartawan media ini di Tapuwatu, Sabtu, 1/12/2018.

Suasana Jalan Desa Tapuwatu

Menurutnya, peran masyarakat desa yang secara langsung dilibatkan dalam pembangunan desa menumbuhkan rasa memiliki dari setiap hasil-hasil pembangunan yang telah dikerjakan dari tahun ke tahun secara berkesinambungan.

Kades Tapuwatu, Ahmad Badwin meninjau salah satu proses pengerjaan program bantuan
rumah tidak layak huni bagi warganya

“Tentunya, hasil-hasil pembangunan dari DD dan ADD juga menjadi asset desa yang harus di jaga keutuhannya karena memiliki azas manfaat baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat kita sendiri di desa,” ujar Ahmad Badwin.

Tidak kalah pentingnya, kata Kades Tapuwatu, kualitas pembangunan dari sektor pekerjaan fisik sangat ditentukan dari peran serta masyarakat yang juga turut mengerjakannya terutama dari aspek pemberdayaan masyarakat sebagai daya dukung potensi lokal yang dimiliki desa.


Guyuran dana pembangunan desa jelas Ahmad Badwin, sebagai pasokan pembiayaan program pembangunan Desa Tapuwatu tahun 2018 secara keseluruhannya mencapai  Rp   972.605.587 terbagi atas Dana Desa (APBN) sebesar Rp   654.080.287, Alokasi Dana Desa (APBD Konawe Utara) sebanyak Rp. Rp 286.730.300 , Pendapatan Asli Desa (PAD) sekitar  Rp 7.500.000, dan sumber pendapatan lain Rp 7.500.000 serta Silpa tahun 2017 sebesar Rp 16.795.000.

“Sasaran prioritas pembangunan melalui Dana Desa teralokasi pada empat item pekerjaan yaitu jaringan air bersih, pembangunan bantuan rumah tidak layak huni, bantuan KWH listrik bagi keluarga tidak mampu, dan pembangunan lapangan bulutangkis,” ujarnya Kades Tapuwatu.  

Bantuan program pengadaan KWH Listrik
bagi masyarakat tidak mampu di Desa Tapuwatu

Dijelaskannya, Pembiayaan pada bidang pembangunan teralokasi pada pengadaan jaring air bersih dengan system pipanisasi sejauh 2 km dari sumber mata air desa senilai Rp. 230 juta lebih, bantuan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 6 unit sebesar Rp. 240 juta lebih, bantuan KWH listrik bagi keluarga tidak mampu sebanyak 24 unit tersebar pada tiga dusun sebesar Rp. 57.500.000, dan pembangunan lapangan bulutangkis yang anggarannnya sekitar Rp. 22 juta.

Pelabuhan Pincara Desa Tapuwatu

Sisa dari itu kata dia, dialokasikan pada kegitan program non fisik seperti pemberian insentif bagi guru PAUD sebesar Rp 400 ribu per bulan, pemberdayaan bagi kegiatan posyandu berupa insentif kades posyan perbulannya.

Tentunya, hasil-hasil pembanguna yang di danai dari Dana Desa ini tidak lain untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat desa. Dan secara imbal balik peran serta masyarakat dalam gotong royong dan swadaya menjaga asset pembangunan sangat menetukan kelangsungan sarana dan prasarana yang sudah terbangun di desa. Kata Ahmad Badwin. MK/JM.


Related

KONUT 5499816825827971144

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item