Mengejar Ketertinggalan, Juharsi Pacu Pembangunan Desa Pondoa

Pengresmian : Bupati Konawe Utara, Dr Ir H Ruksamin ST ASEAN Eng MSi didampingi Wabup Konawe Utara, H Raup, SAg, MM bersama Sekda Konawe Utara, Dr dr H Martaya, SH, MPH dan beerapa SKPD lingkup Pemda Konawe Utara meresmikan penggunaan listri mikro hydro berkapasitas 40.000 watt  di Desa Pondoa, 28 Februari 2017 lalu.  Foto/MK .


Saya bersama masyarakat Desa Pondoa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang sudah memberikan Dana Desa dan ADD Kabupaten untuk memacu pembangunan desa kami, tanpa  Dana Desa dan ADD  kabupaten itu kami tak berarti apa-apa

Wanggudu, mediakonawe.com – Berada di batas terluar Kabupaten Konawe Utara, Desa Pondoa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Routa Kabupaten Konawe dan sejumlah desa di provinsi Sulawesi Tengah tampaknya terus berbenah mengejar ketertinggalan disektor pembangunannya melalui kucuran program Dana Desa, baik bersumber dari APBN maupun Alokasi Dana Desa (ADD-Kabupaten Konawe Utara).

Ini ditandaskan Kepala Desa Pondoa, Juharsi di Wanggudu (Rabu, 28/11/2018) menjawab pertanyaan wartawan seputar program pembangunan fisik,  pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM atas penggunaan Dana Desa yang dialokasikan di desanya.

Kades Pondoa, Juharsi saat meninjau lokasi pembangunan bronjong penahan banjir

Menurut Juharsi, penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diturunkan di Desa Pondoa sebesar Rp. 970.047.600 dengan uraian anggaran untuk DD berkisar Rp. 675.138.000 dan anggaran ADD Kabupaten Konawe Utara sebanyak Rp. 294.909.600 teralokasi pada peruntukan program pembuatan bronjong sepanjang 90 meter yang pengerjaannya berada di dusun satu.

Kebun merica masyarakat Desa Pondoa yang teralokasi program kayu besi
penyangga tiang merica

Selain itu kata dia, program pengadaan pupuk sebanyak 2000 karung  dan program pengadaan kayu besi sebagai penyangga tanaman merica masyarakat sebanyak 14.100 batang. “Program pengadaan pupuk dan kayu besi penyangga tanaman merica diperuntukkan bagi 47 kepala keluarga penerima,” ungkap Kades Pondoa.

Tentunya lanjut Juharsi, melihat tujuan penggunaan dana desa itu salah satunya terdapat peningkatan ekonomi masyarakat  terutama di desa terpencil seperti di Desa Pondoa ini. Selain itu, pemerintah desa dapat mengejar ketertinggalannya, baik disektor penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan masyarakat maupun peran serta masyarakat dalam pemberdayaan di desa.

“Saya bersama masyarakat Desa Pondoa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang sudah memberikan Dana Desa dan ADD Kabupaten untuk memacu pembangunan desa kami, tanpa  Dana Desa dan ADD  kabupaten itu kami tak berarti apa-apa,” ucap Juharsi. MK/Rit.


Related

KONUT 6509692448522044460

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item