Haswan Budu Pacu Pembangunan Desa Amolame

Kades Amolame, Haswan Budu, S.Si.

Hasil musyawarah desa untuk kelanjutan pembangunan awal berupa pembuatan pondasi bangunan menjid desa ini diwajibkan bagi masyarakat perbulannya menyisihkan lima ribu rupiah setiap kepala keluarga. Dan selanjutnya kita berharap adanya santunan dari sumber-sumber pendanaan lainnya yang berasal dari luar Desa Amolame

Wanggudu, MK – Geliat pembangunan di Desa Amolame tampak makin meningkat dengan terealisasinya sejumlah program pembangunan pedesaan yang didanai Dana Desa (APBN) dan Alokasi Dana Desa (ADD-ABPD Konawe Utara) tahun 2018. Ini diungkapkan Kepala Desa Amolame, Haswan Budu, SSi saat ditemui wartawan di Amolame, Minggu (25/11)

Aktivitas masyarakat dalam pembuatan dan pengecatan pagar rumah

Menurut Haswan, dengan terealisasi sejumlah program pedesaan di Desa Amolame, antusias masyarakatnya sebagai kontribusi membangun desa sangat tinggi terutama disektor program pemberdayaan yang secara langsung melibatkan peran serta masyarakat membangun dan mengawal pembangunan yang didanai pemerintah pusat dan kabupaten ini.

Tahun 2018 ini kata Kades Amolame, guyuran Dana Desa (DD) untuk pembangunan Desa Amolame sebesar Rp. 679 juta dan Alokasi Dana Desa (ADD) lebih dari dua ratusan juta, sehingga totalnya mencapai Rp. 900-an juta.

Jembatan Desa Amolame

“Dana Desa ini kita alokasikan juga untuk pembangunan fisik dan pengadaan sesuai dengan hasil musyawarah desa yang lalu berupa pengadaan atap seng sebanyak 3000 lembar, pengadaan ternak sapi, pengadaan tiang penyangga tanaman merica dan pembuatan deuker serta pembangunan jalan desa sepanjang 80 meter    

Tumpukan kayu besi penyangga tanaman merica

Untuk bantuan atap seng kata Haswan di berikan kepada masyarakat penerima sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK), tiang merica berupa kayu besi mencapai 3080 batang dan pengadaan ternak sapi sebanyak 65 ekor. Selebihnya pembangunan fisik berupa  jalan lingkungan desa sepanjang 80 meter dan deuker berukuran 3 x 1 meter.

“Pembangunan jalan lingkungan desa yang juga sifatnya pemberdayaan masyarakat, proses pengerjaannya melibatkan peran masyarakat seperti penimbunan jalan dimasyakat kita menerima upah sesuai dengan ketentuan HOK yang sudah ditetapkan di Desa Amolame,”ujar Kades Haswan.

Lokasi Pembangunan Masjid Al-Aqbar Desa Amolame

Lebih lanjut Haswan, keterlibatan peran serta masyarakat dalam membangun desanya merupakan wujud konkrit mulai tingginya kesadaran masyarakat Amolame dalam membangun desanya termasuk partisipasi berupa swadaya dalam membangun sarana olah raga berupa lapangan volley desa, begitu juga dalam tahap awal pembangunan masjid Al Aqbar Desa Amolame.

“Hasil musyawarah desa untuk kelanjutan pembangunan awal berupa pembuatan pondasi bangunan menjid desa ini diwajibkan bagi masyarakat perbulannya menyisihkan lima ribu rupiah setiap kepala keluarga. Dan selanjutnya kita berharap adanya santunan dari sumber-sumber pendanaan lainnya yang berasal dari luar Desa Amolame,” harap Kades Amolame. (MK/Rit)