FPKU Konut Segel Kantor Bupati dan Dinas Perkebunan

Massa pengunjukrasa dari FPKU Konut saat menyegel Kantor Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konut

mediakonawe.com, Wanggudu - Front Pemuda Konawe Utara (FPKU) menyegel Kantor Bupati Konawe Utara (Konut) dan Kantor Dinas Pertanian Hortikultura setempat terkait protes atas polemik prosedur dan mekanisme pembayaran rencana lahan perkebunan tebu PT. Aman Fortune Nusantara

Aksi unjuk rasa yang dimotori masing-masing, Sujasman, SPd, Sulaiman, Fian Efendi, ST, Abd Safar, Hendro Nilopi, SH dan Yayat Hidayat sebagai Jenderal Lapangan itu sempat bentrok dengan aparat keamanan Satpol PP setempat di pelataran Kantor Bupati Konut, Rabu, (9/1/2019)

Abd Safar salah satu orator FPKU saat upaya penyegelan Kantor Bupati Konut itu dalam orasinya mendesak Bupati Konawe Utara dan Sekda setempat agar menindak lanjuti dan memberi sanksi bagi oknum ASN yakni Camat Asera dan Plt Kades Asemi Nunulai yang terindikasi dugaan manipulasi dan penipuan terkait proses penandatanganan dan pembayaran ganti rugi lahan masyarakat di Asera dan Lawali.

Bentrokan aparat keamanan Satpol PP dan pengunjuk rasa nyaris tak terelakkan saat seorang pendemo mendesak dan memaksa masuk untuk menyegel kantor bupati setempat. Tarik menarik dan saling tegangpun jadi memanas dan nyaris terjadi "adu jotos". Hingga akhirnya massa pendemo meninggalkan Kantor Bupati Konut tanpa ditemui Bupati dan Sekda setempat.

Usai menyegel Kantor Bupati Konut, para pengunjuk rasa mendatangi Kantor Dinas Perkebunan dan Hortikultura setempat. Sayangnya tak seorang ASN pun berada ditempat saat demonstran mendatangi kantor itu.

Selesai menyegel Kantor Dinas Perkebunan Hortikultura Konut, para demonstrans mendatangi Kantor DPRD Konut sekaligus menyampaikan tuntutannya. Orasi singkat pun dilakukan FPKU hingga Rasmin Kamil salah satu anggota dewan daerah ini menemui para pengunjuk rasa. MK/JM