Belajar Daring dan Luring, SMK Neg 1 Unaaha Perketat Protokol Kesehatan

Aktivitas Kegiatan Praktikum mengharuskan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di SMK Neg 1 Unaaha dengan penerapan Protokol Kesehatan. Foto : MK/JM

Ada sekitar 70 persen siswa belajar metode daring dan sisanya belajar sistem luring. Dan evaluasinya kita lakukan setiap pekannya dan terus kita laporkan perkembangannya

Unaaha,  mediakonawe.com - Proses belajar metode Dalam Jaringan (Daring) dan sistem Luar Jaringan (Luring) ditengah masih merebaknya virus corona (Covid-19) menjadi tantangan tersendiri bagi para guru maupun siswa yang terus berpacu dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. 

Ini diungkapkan Kepala Sekolah SMK Neg 1 Unaaha,  Drs Abd Manan MM saat berbincang dengan wartawan media ini di ruang kerjanya di Unaaha,  Rabu (12/08/2020).

Proses pembelajaran ditengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan mutu pendidikan. Baik metode Daring Maupun Luring terutama bagi sekolah kejuruan seperti SMK Neg 1 Unaaha. Kepala sekolah SMK Neg 1 Unaaha,  Drs Abd Manan, MM.  Foto MK/JM

Menurutnya, proses belajar sistem daring dan luring menjadi solusi penting yang diterapkan di SMK yang dipimpinnya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. 

"Ada sekitar 70 persen siswa belajar metode daring dan sisanya belajar sistem luring. Dan evaluasinya kita lakukan setiap pekannya dan terus kita laporkan perkembangannya," ujar Manan.

Karena SMK ini sekolah kejuruan, tambah Manan, kegiatan praktikum mengharuskan siswa ke sekolah dengan pembatasan kegiatan perjurusan. "Pada kegiatan praktek ini kita perketat penerapan protokol kesehatan bagi setiap siswa yang datang kesekolah dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak ideal dengan siswa lainnya,"katanya.  MK/JM/Rangga.