Belajar Metode Daring SMAN 1 Unaaha Cegah klaster Baru Penyebaran Covid-19

Metode pembelajaran dalam proses daring di SMA Neg 1 Unaaha salah satu solusi peningkatan mutu pendidikan dan kualitas siswa ditengah merebaknya cekaman virus corona (Covid-19). Tampak 'Control Room' di ruang Laboratorium Komputer SMA Neg 1 Unaaha sebagai wadah komunikasi interaktif antara guru dan siswa selama proses pembelajaran metode daring berlangsung. Foto: MK/Jems.

Kita terus melakukan evaluasi dan melaporkannya secara berkala mengenai perkembangan pembelajaran sistem daring dan luring ini sekaligus mengamati sejauhmana proses interasi dan komunikasi dari kedua metode pembelajaran ini

Unaaha, mediakonawe.com - Kegiatan sekolah menggunakan metode Dalam Jaringan (Daring) tidak sedikit menuai keluhan bagi orang tua siswa. Itu dikarenakan ditengah kesibukan mengurus rumah tangga dan lainnya, orang tua siswa juga diperhadapkan dengan pemenuhan sarana kebutuhan dasar penyangga proses belajar metode Daring, baik itu pemenuhan Handphone android dan kecukupan pulsa data internet selama pelajaran jarak jauh berlangsung.

Kepala Sekolah SMA Neg 1 Unaaha, Jusmar SPd MM saat memberikan memberikan penjelasan penerapan protokol Kesehatan di sekolah ini. Foto : MK/JM

Ini diungkapkan Kepala Sekolah SMA Neg 1 Unaaha, Jusmar, SPd, MM saat berbincang dengan wartawan media ini terkait proses pembelajaran metode daring yang sejak setahun berlangsung di sekolah yang memiliki siswa lebih dari 1050 orang dengan 57 orang dewan guru ini di ruang kerjanya, Jumat (07/08/2020).

Menurut Jusmar bahwa metode pembelajaran daring yang telah dijalankan sejak beberapa bulan terakhir ini ditengah merebaknya cekaman pandemi virus corona (Covid-19) merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah terbentuknya klaster penyebaran baru dilingkungan sekolah. 

"Metode pembelajaran dalam proses daring menjadi pilihan prioritas agar penyebaran virus corona tidak masuk ke lingkungan sekolah tanpa kita mengesampingkan proses belajar mengajar metode Luar Jaringan (Luring) yang masih mencakup 20 persen dari total siswa di SMA Neg 1 Unaaha ini," ujarnya.

Pihak sekolah juga kata Jusmar, sudah mengumumkan agar siswa yang orang tuanya katagori tidak mampu untuk mendaftarkan diri dalam program paket bantuan 'Dana Pembelian Pulsa Data Internet'yang telah dianggarkan dari program Biaya Operasional Sekolah (Dana BOS), tetapi itu hingga saat ini belum ada satupun siswa yang mendaftar. "Saya berharap dengan adanya bantuan pembelian pulsa data internet yang dibiayai dari dana Bos terjadi keseragaman pada proses pembelajaran sistem daring,"ungkapnya.

Pemeriksaan suhu badan salah satu siswa menggunakan thermo gun sebagai upaya pencegahan klaster baru penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah. Foto: MK/JM

Disisi lainnya, pada proses pembelajaran metode luring pihak sekolah mengharuskan agar siswa datang langsung ke sekolah untuk mengambil fotocopyan materi pelajaran tanpa dipungut biaya penggandaan sedikitpun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan di sekolah yang berdiri sejak tahun 1985 ini. "Baik untuk siswa yang belajar metode daring maupun belajar sistem luring agar ke sekolah untuk mengambil buku paket materi pelajaran. Ini tentunya, sejak memasuki gerbang sekolah protokol kesehatan sudah kita terapkan mulai dari penggunaan masker, cuci tangan dan pemakaian handsanitizer, pemeriksaan suhu badan dan menjaga jarak dengan siswa lainnya,"tegas Jusmar.

Aplikasi Class Room tampak dilayar monitor guru kelas saat membawakan materi pembelajaran metode daring bagi 80 persen siswa SMA Neg 1 Unaaha yang totalnya mencapai 1050 siswa. 
Foto: MK/JM

Terkait metode pembelajaran sistem daring kata Kepsek SMA Neg 1 Unaaha ini, pihak sekolah menggunakan aplikasi khusus seperti Aplikasi Class Room dan aplikasi Whatsapp Grup yang sudah familiar dan mudah difahami oleh siswa sehingga proses pembelajaran dari sistem daring dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan sekaligus sebagai wadah komunikasi interaktif bagi guru dan siswa sejak jam pelajaran sekolah berlangsung.

"Kita terus melakukan evaluasi dan melaporkannya secara berkala mengenai perkembangan pembelajaran sistem daring dan luring ini sekaligus mengamati sejauhmana proses interaksi dan komunikasi dari kedua metode pembelajaran ini. Bukankah peningkatan mutu pendidikan dan kualitas anak didik menjadi tujuan utama kita disekolah ini," tandas Jusmar mengakhiri perbincangan dengan media ini. MK/JM/Rangga


Related

3 SULTRA 7447580299498395948

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item