Tohasran SPd : SDN 2 Lawulo Terapkan Pembelajaran Sistem Luring Berkelompok

Kepala Sekolah SDN 2 Lawulo, Tohasran, SPd (tengah) bersama dewan guru usai serah terima jabatan (sertijab) pekan lalu.  Foto : Tohasran

 

SDN 2 Lawulo Terapkan Pembelajaran Sistem Luring Berkelompok. Siswa diberi buku paket dan belajar di rumah dengan cara para guru mengunjungi masing-masing kelompok belajar murid yang sudah dibentuk sebelumnya. Ini memang butuh perhatian ekstra dari teman-teman guru dalam mengajar dengan memperhatikan protokol kesehatan

Unaaha, mediakonawe.com - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bukan halangan bagi dunia pendidikan untuk melangsungkan proses belajar-mengajar. Berbagai kiat telah ditempuh pihak sekola baik itu melalui metode pembelajaran sistem Dalam Jaringan (Daring) maupun metode Luar Sekolah (Luring) agar sekolah tidak berhenti mendidik muridnya jadi pintar.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SDN 2 Lawulo, Tohasran, SPd saat ditemui wartawan mediakonawe.com di ruang kerjanya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Jumat (21/08/2020).

Menurut Tohasran, Kondisi siswanya berkisar 83 murid pada sekolah yang dipimpinnya ini tidak memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran menggunakan metode daring karena keterbatasan sarana pendukung berupa Handphone dan pemenuhan pulsa data internet yang dimiliki siswanya, sehingga kebijakan sekolah menggunakan metode luring dalam proses belajar mengajar.

"SDN 2 Lawulo Terapkan Pembelajaran Sistem Luring Berkelompok. Siswa diberi buku paket dan belajar di rumah dengan cara para guru mengunjungi masing-masing kelompok belajar murid yang sudah dibentuk sebelumnya. Ini memang butuh perhatian ekstra dari teman-teman guru dalam mengajar dengan memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Kepsek Tohasran.

Memang kami juga memahami lanjut Tohasran, daya serap siswa cenderung sedikit akan berbeda dengan metode pembelajar tatap muka diruang kelas, tetapi cara belajar sistem luring ini harus ditempuh untuk menghindarkan sekolah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. "Kesabaran teman-teman guru sangat saya harapkan disamping pengertian orang tua murid agar bisa memahami kondisi ini karena peran orang tua siswa sangat membantu tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri," harapnya. MK/JM