Kadin Konawe Peduli, Yusran Akbar Bantu Perbaikan Jalan 1 Km Desa Anggohu Tongauna Utara
 |
| Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST kembali membuka akses jalan produksi pertanian sejauh 1 km di Desa Anggohu, Kec Tongauna Utara, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya dikeluhkan warga, karena rusaknya jalan inspeksi yang merupakan akses utama para petani mengangkut hasil panen gabahnya, Sabtu (3/12/2022). |
"Kita harus optimis, karena dengan terbukanya akses jalan menuju area persawahan warga, maka biaya pengangkutan hasil panen petani tidak akan membengkak lagi dan bisa membeli pupuk dan obat-obatan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal,"
UNAAHA-MEDIAKONAWE.COM |
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST kembali membuka akses jalan produksi pertanian sejauh 1 km di Desa Anggohu, Kec Tongauna Utara, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya dikeluhkan warga, karena rusaknya jalan inspeksi yang merupakan akses utama para petani mengangkut hasil panen gabahnya, Sabtu (3/12/2022).
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST menyampaikan bahwa perbaikan jalan desa itu merupakan salah satu upaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe melalui paket program Kadin Konawe Peduli untuk membantu petani di wilayah sentra produksi beras yang sudah terkoordinasi dengan beberapa Wakil Ketua Umum (WKU) bidang-bidang dan Komisi Tetap (Komtap) di Kadin Konawe.
Dijelaskannya, upaya Kadin membantu membuka dan memperlancar akses jalan dari dan menuju ke area lahan pertanian Desa Anggohu merupakan bagian dari salah satu peran strategis Kadin Konawe untuk memperkuat ketahanan pangan daerah yang secara langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani.
"Kita harus optimis, karena dengan terbukanya akses jalan menuju area persawahan warga, maka biaya pengangkutan hasil panen petani tidak akan membengkak lagi dan bisa membeli pupuk dan obat-obatan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal," harap Yusran.
Bantuan perbaikan jalan kita ini juga, kata Yusran, sebagai sumbangsih Kadin Konawe membangun desa tanpa membebankan anggaran dari dana desa maupun anggaran yang bersumber dari pemerintah lainnya.
"Tentunya, kita harus melibatkan pemerintah dan masyarakat desa agar berpartisipasi dan bergotong royong menjaga dan merawat jalan yang kita kerjakan ini agar bisa lebih bermanfaat untuk perbaikan ekonomi masyarakat desa," tutupnya. (*)
