Menteri Pertanian Apresiasi Program Jagung Konawe Utara

Mentan H Andi Amran Sulaiman melihat hamparan lahan perkebunan masyarakat dari Rumah Jabatan Bupati Konawe Utara, didampingi Pangdam VII Wirabuana, Mayjend TNI, Agus Surya Bakti dan Bupati Konawe Utara, H Ruksamin, di Wanggudu, Konawe Utara, Kamis 12 Januari 2017.         Foto : Jems (MK)


Konawe Utara, khusus jagung harus dikembangkan karena masih ada impor kita 800 ribu ton. Dulu tahun 2016 rencana impor jagung 4 juta ton, impor dulu 66 persen, jagung ini menjanjikan untuk rakyat karena setiap rakyat tanam jagung tidak ada kata rugi


Wanggudu (MK) – Menteri Pertanian (Mentan), H Andi Amran Sulaiman mengapresiasi Program Penanaman Jagung di lahan 10 ribu hektar yang digagas Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara sebagai implementasi dari program Sulawesi Tenggara Mandiri Pangan. Ini diungkapkannya saat berkunjung ke Kabupaten Konawe Utara didampingi, Pangdam VII Wirabuana, Mayjend TNI, Agus Surya Bakti, di Wanggudu, Kamis, 12 Januari 2017. 

Langkah awalnya, kata Menteri Amran, Konawe Utara di pasok bibit jagung untuk area tanam seluas 10 ribu hektar beserta pupuk dan armada traktor untuk mendukung penanaman dan produksi dalam menjawab tantangan impor jagung 800 ribu ton.

“Konawe Utara, khusus jagung harus dikembangkan karena masih ada impor kita 800 ribu ton. Dulu tahun 2016 rencana impor jagung 4 juta ton, impor dulu 66 persen, jagung ini menjanjikan untuk rakyat karena setiap rakyat tanam jagung tidak ada kata rugi,”ujar Menteri Amran

Menjawab pertanyaan MEDIA KONAWE seputar pembangunan pabrik tepung jagung di daerah ini, spontan Mentan optimis akan mengundang investor berinvestasi di daerah ini. “Akan saya undang, penanam modal itu akan masuk dengan sendirinya jika ini sudah berhasil, persoalannya sekarang investor itu mau kepastian. Kalau tidak ada jagung yang mau digiling, apa yang mau digiling, dia akan rugi,” ungkap Menteri Amran.

Komitmen ini sudah berjalan tambah Mentan menjawab impor komuditi bahan pangan,  sekarang sudah tidak impor beras, tidak impor bawang, bahkan sudah ekspor jagung.


Kini, Mentan Amran Sulaiman medukung penuh program penanaman jagung Pemda Konawe Utara yang dimotori langsung Bupati dan Wabup Konut (Ruksamin-Raup). “Mari, kerja, kerja dan kerja, saya mendukung dari pusat, karena saya ini orang Konawe Utara, saya tidur disini, saya kerja disini tahunan,” kata Mentan disambut kelakar. (MK/JM)    



Related

KONUT 389235335191248381

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item