Gagal Panen, Diprediksi Petani Sultra Rugi Rp12,6 Miliar


ilustrasi 

Produktivitas persawahan tersebut rata-rata 4,5 ton sampai 5 ton per hektare


Kendari - Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara memprediksi kerugian petani sawah di daerah itu akibat gagal panen mencapai Rp12,6 miliar.

Kerugian itu berasal dari luas sawah sekitar 800 hektare yang mengalami gagal panen akibat terendam banjir yang terjadi akhir-akhir ini, kata Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Sultra Suryati Raeba di Kendari, Minggu (28/5).

Ia mengatakan lokasi persawahan yang gagal panen tersebut paling banyak berada di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan yang juga merupakan sentral produksi padi di Sultra.

"Produktivitas persawahan tersebut rata-rata 4,5 ton sampai 5 ton per hektare," katanya.

Menurut Suryati, menghitung kerugian petani mudah dilakukan yakni dengan hitungan harga gabah Rp3.500 per kilogram dikali 4,5 ton, maka setiap hektare sawah mengalami kerugian Rp15,7 Juta.

"Jumlah itulah yang dikali 800 hektare sehingga diperoleh data kerugian petani sekira Rp12,6 miliar," ujarnya.

Suryati memperkirakan jika hujan masih terus melanda beberapa daerah itu maka kerugian petani masih akan terus bertambah ketika masih ada sawah yang terendam air atau banjir. MK

Related

3 SULTRA 4888137983212036208

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item