Poros Muda Sultra Desak Polda dan Kejari Konsel Tuntaskan Mangkraknya Proyek Air Bersih Sabulakoa
![]() |
Wasekjen Poros Muda Sultra, Andi |
Tentunya Pembangunan Proyek Air Bersih di Desa Sabulakoa, Kecamatan Sabulakoa, Konawe Selatan itu patut ditelusuri. Pasalnya, proyek yang bersumber anggaran APBN sudah selesai dibangun oleh pihak kontraktornya, namun tidak memberikan dampak positif ke masyarakat karena tidak berfungsi sejak terbangunnya.
Andoolo, mediakonawe.com - Proyek Pembangunan Sarana Air Bersih IKK di Kecamatan Sabulakoa TA. 2015 yang berada di Desa Sabulakoa tidak dirasakan manfaatnya masyarakat desa setempat, sebab sejak dibangunnya proyek itu masyarakat tidak bisa menikmati aliran air bersihnya.
Wasekjen Poros Muda Sultra, Andi menyesalkan mangkraknya proyek pembangunan sarana air bersih yang kabarnya menelan anggaran lebih 1 miliar rupiah yang bersumber dari anggaran APBN itu keadaannya hingga kini cenderung dibiarkan terlantar dan belum dapat dinikmati sebagaimana tujuan alokasi pembangunan proyek itu.
“Kami tidak tahu persis alasan apa sehingga proyek tersebut mandeg, namun kami meminta Kajari Konawe Selatan (Konsel) dan Polda Sultra memeriksa dinas yang membidanginya. Sekaligus mendesak pelaksana proyek itu segera menyelesaikan pekerjaannya, agar manfaatnya dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya kepada awak media di Kendari, Kamis (5/11/2020).
Terkait kondisi riil pekerjaan proyek yang dipandang belum memenuhi azas manfaat itu, Andi menambahkan, airnya belum terangkat mencapai bak penampungan sehingga belum bisa dialirkan dan dinikmati warga. Kondisi terakhir yang dapat dilihat, hanya sebatas penggalian dan pemasangan pipa saja, namun pelaksana sudah angkat kaki dan hengkang dari lokasi pekerjaannya.
"Tentunya Pembangunan Proyek Air Bersih di Desa Sabulakoa, Kecamatan Sabulakoa, Konawe Selatan itu patut ditelusuri. Pasalnya, proyek yang bersumber anggaran APBN sudah selesai dibangun oleh pihak kontraktornya, namun tidak memberikan dampak positif ke masyarakat karena tidak berfungsi sejak terbangunnya," ungkap Wasekjen Poros Muda Sultra.
Kami mendesak pihak kepolisian Polda Sultra dan Kajari Konsel segera melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor dan dinas yang membidangi sehingga terbengkalainya proyek tersebut. Karena dugaan kami, ada kejanggalan dalam pertanggung jawaban proyek tersebut yang disinyalir peralatan spam air bersihnya, seperti mesin genset sudah tidak ada di lokasi lagi, tandas Andi
Lantas, mangkraknya proyek Air Bersih di Desa Sabulakoa ini, baik kontraktor pelaksananya maupun instansi pemerintah terkait saat itu siapa yang bakal bertanggung jawab? MK/Tim