Antisipasi Hama, Babinsa Kodim Kendari Bantu Petani Lakukan Penyemprotan di Lahan Persawahan
 |
| Babinsa Koramil 1417-10/Kota Koptu Trisna Hardiansa ikut mendampingi petani menyemprot hama padi di area persawahan di Kel. Baruga, Kec. Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/07/2021). |
"Kegiatan dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mendampingi para petani saat bekerja di ladang mereka sebagai upaya meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan di wilayah binaan masing-masing,"
KENDARI - MEDIAKONAWE.COM |
Menyikapi tingginya sensitifitas tanaman terhadap ancaman hama ditengah cuaca buruk saat ini, Babinsa Koramil 1417-10/Kota Koptu Trisna Hardiansa ikut mendampingi petani menyemprot hama padi di area persawahan di Kel. Baruga, Kec. Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/07/2021).
Hal ini dikatakan Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam kepada awak media di Kendari, Kamis (29/07/2021) kemarin.
“Pendampingan penyemprotan padi di Kelompok Tani tersebut bertujuan untuk mengantisipasi tanaman padi terserang oleh hama seperti Wereng dan ulat,” jelas Dandim.
Menurutnya, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka membantu para petani untuk meningkatkan produksi. Sehingga program ketahanan pangan di daerah bisa dijalankan dengan baik di masa Pandemi Covid-19 ini.
"Para Babinsa terjun ke lapangan, atau ke ladang para petani dengan saling bahu membahu bersama petani agar produksi padi mereka tetap aman dari hama,” pungkasnya.
Di waktu yang sama, Koptu Trisna Hardiansa menyampaikan kegiatan yang dilakukan Babinsa tersebut adalah upaya untuk membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
"Selain menyampaikan imbaun tentang taat protokol kesehatan setiap harinya, para Babinsa juga melaksanakan tugasnya dalam hal ketahanan pangan," ungkapnya.
Dalam penyemprotan tersebut guna menangkal timbulnya hama dan ulat yang di mana bisa menurunkan jumlah hasil panen.
"Kegiatan dilakukan dengan terjun ke lapangan untuk mendampingi para petani saat bekerja di ladang mereka sebagai upaya meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan di wilayah binaan masing-masing," kata Hardiansa. MK
