Penuhi Akses Telekomunikasi dan informatika, Bupati Konawe Utara Ajukan Penambahan BTS
Kelima area blank spot yang menjadi prioritas pengajuan Pemkab Konawe Utara masing-masing, Kecamatan Wawolesea, Kec Lasolo Kepulauan, Kec Oheo, Kec Asera, Kec Wiwirano dan Kecamatan Landawe.
WANGGUDU - MEDIAKONAWE.COM |
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajukan proposal usulan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementeriaan Komunikasi dan Informatika.
Pengajuan penambahan BTS itu merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam mendukung program nasional bagi pemenuhan sarana dan prasarana akses telekomunikasi dan informatika untuk masyarakat di Bumi Oheo ini.
Bupati Konawe Utara, Dr Haji Ruksamin bersama perwakilan Dinas Kominfo Konawe Utara diterima langsung Direktur Layanan TI Pemerintah dan Masyarakat, Dani Januar Ismawan di Kantor BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Haji Ruksamin dalam pesan WhatApp kepada awak media menyampaikan proposal usulan pembangunan BTS di Bumi Oheo dilakukan berdasarkan janji poliknya pada saat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.
"Sesuai janji politik saya ada lima titik yang masih blank spot yang diajukan," kata Bupati Ruksamin.
Dari kelima area blank spot yang menjadi prioritas pengajuan Pemkab Konawe Utara dapat mencakupi masing-masing, Kecamatan Wawolesea, Kec Lasolo Kepulauan, Kec Oheo, Kec Asera, Kec Wiwirano dan Kecamatan Landawe.
Sementara dari data Dinas Kominfo Kab Konawe Utara terkait tingkat kebutuhan terbangunnya BTS di daerah ini diharapkan dapat terpenuhi 17 BTS dengan pertimbangan kondisi geografis Kabupaten Konawe Utara. Sehingga area blank spot di daerah ini tersisa tinggal 25 persen. MK/Rit