Kades Lahotutu : Masyarakat Gagas Pengembangan Wisata Sebagai Prioritas Program Inovasi Desa 2021

Kepala Desa Lahotutu, Umar S, ST

Mengawali itu, kita fokus dulu terhadap pemberdayaan masyarakat karena merupakan salah satu harapan pemerintah yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi seperti program pada karya tunai. Jadi orang bekerja ada HOK nya yang dibayarkan secara langsung

Unaaha, mediakonawe.com - Penataan  dan Pembangunan area wisata desa menjadi prioritas pemerintah Desa Lahotutu Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tahun 2021 mendatang. Berbagai sarana penunjang dalam mendukung tempat wisata di desa ini bakal dialokasi dari sektorpendanaan Dana Desa (DD) APBN melalui paket program pembuatan jalan wasata desa yang dikelola secarapadat karya.

Kepala Desa Lahotutu, Umar S, ST menjelaskan bahwa alokasi dana desa tahun 2021 mendatang berkisar Rp 700 juta-an akan dialokasi pada program padat karya dengan melibatkan peran masyarakat dalam pembuatan jalan area wisata desa. Selain itu, program prioritas lainnya berupa pemberdayaan masyarakat desa.

"Alokasi Dana Desa tahun 2021 mendatang sudah menjadi ketetapan berdasarkan hasil musyawarah Desa Lahotutu yang dilasanakan beberapa waktu lalu. Dan program-progamnya yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Lahotutu ini terutama peningkatan pendapatan keluarga," ujar Umar kepada mediakonawe.com, di Lahotuu, Sabtu (28/11/2020).

Program-program itu, lanjut Kades Lahotutu, akan dibangun kolam pemancingan, pembuatan jalan setapak dan sarana penunjang wisata lainnya seperti jembatan dengan desainnya dibuat secara tradisional. Itu akan dibangun bertahap secara spesifik sebagaimana lokasi area wisata.

"Mengawali itu, kita fokus dulu terhadap pemberdayaan masyarakat karena merupakan salah satu harapan pemerintah yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi seperti program pada karya tunai. Jadi orang bekerja ada HOK nya yang dibayarkan secara langsung," kata Kades Umar.

Lebih lanjut Kades Lahotutu, pada pekerjaan padat karya tunai itu masyarakat bekerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkumpul sesuai dengan instruksi pencegahan penyebaran virus corona desease (Covid-19)

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari dari dana desa yang disalurkan kepada masyarakat masih menunggu regulasi dan ketentuannya. "BLT desa kemungkinannya sudah tidak ada lagi, karena baru-baru saat kita pelatihansudah tidak ada lagi, karena BLT diganti dengan pemulihan ekonomi yang menjadi padat karya tunai itu dan inovasi desa," ungkapnya.

Kalau sudah tercipta inovasi desa maka dengan sendirinya akan terwujud pendapatan asli desa selain dari pendapatan langsung masyarakat yang menujang ekonomi rumah tangga. 

"Usaha kuliner salah satunya yang saat ini mulai kita kembangkan seperti usaha kuliner Bandeng Presto yang dilaksanakan ibu-ibu PKK desa. Hasilnya selalu laku terjual melalui pasaran online seperti di media sosial pemesannya juga cukup banyak," tandas Umar. MK/JM





Related

6 INFO DESA 4616298950720297302

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item