Pelatihan Kepemimpinan Administrator PKA Angkatan XI BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PSDM), Rahwayani Ultri,S.PD.,M.Pd |
Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PSDM), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe membuat inovasi baru berupa aplikasi 'Laika Mbuu Pindara' sebagai layanan Informasi Bidang PSDM melalui pengimputan data hasil rekonsiliasi berbasis digital.
UNAAHA - MEDIAKONAWE.COM|
Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Konawe mengatakan, Bidang PSDM di BKPSDM Kabupaten Konawe memiliki beberapa program yg secara rutin dan wajib dilakukan oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan naik pangkat dan melanjutkan studi diantaranya Ujian Dinas TK I dan II, Ujian Penyesuaian Ijazah, Uji Kompetensi, Ijin melanjutkan Studi (Tugas Belajar) dan beberapa kegiatan kediklatan dalam rangka peningkatan Kompetensi dan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PSDM), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe membuat inovasi baru berupa aplikasi 'Laika Mbuu Pindara' sebagai layanan Informasi Bidang PSDM melalui pengimputan data hasil rekonsiliasi berbasis digital.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PSDM), Rahwayani Ultri,S.PD.,M.Pd bahwa aplikasi Laika Mbuu Pindara untuk memudahkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membutuhkan layanan dari beberapa kegiatan seperti untuk kenaikan pangkat dan melanjutkan studi diantaranya Ujian Dinas TK I dan II, Ujian Penyesuaian Ijazah, Uki Kompetensi, Ijin melanjutkan Studi (Tugas Belajar) dan beberapa kegiatan kediklatan dalam rangka peningkatan Kompetensi dan kapasitas ASN.
"Tujuan aplikasi ini di buat untuk memudahkan setiap ASN yang membutuhkan layanan dari beberapa kegiatan tersebut, salah satu contohnya adalah Dimana fenomena yang terjadi, bentuk pemberitahuan secara manual, kurang efektif karena kadang respon balik dari setiap OPD itu lambat, Mungkin disebabkan oleh surat yang tidak sampai, atau tercecer dan memungkinkan lambatnya info sampai kepada teman teman ASN yang membutuhkan, Akhirnya pihak BPKPSDM dalam hal ini bidang PSDM dianggap tdk ada pemberitahuan untuk kegiatan tersebut," ujarnya.
Adanya aplikasi ini, lanjut Rahwayani Ultri, diharapkan setiap ASN dapat lebih mudah mengakses layanan informasi yang dibutuhkan,Tanpa harus ada perantara atau membawa berkas secara manual Cukup dengan masuk ke link yangg tersedia kemudian mengikuti prosedur yang disyaratkan. (ANDI).