Naik Helikopter, Abdurrahman Saleh Hadiri Deklarasi Paslon Raup-Iskandar

Deklarasi NKRI : Ketua DPW PAN, Abdurrahman Saleh saat berosasi politik dihadapan massa pendukung paslon Bupati Konawe Utara dan Wakilnya, Raup - Iskandar di area Terminal - Pasar Lahimbua, Konawe Utara, Minggu (6/9/2020). Foto : MK/JM

Mari kita jadikan Bupati Raup, Wakil Bupati Iskandar. Kita ingin negeri kita ini jangan dijajah seperti ayam mati dilumbung padi, kita tidak mau lagi disiksa, kita butuh perubahan

Wanggudu, mediakonawe.com - Ketua DPW PAN, Abdurrahman Saleh akhirnya tiba di lokasi digelarnya deklarasi Pasangan Calon (paslon) Bupati Konawe Utara dan Wakilnya, Raup - Iskandar di area Terminal - Pasar Lahimbua, Minggu (6/9/2020)

Dengan mengendarai helikopter usai menghadiri deklarasi serupa di Konawe Kepulauan, dan Buton Utara, Abdurrahman Saleh dan rombongan kembali memberi spirit pada massa pendukung NKRI untuk memenangkan  paslon Raup-Iskandar di Pilkada 9 Desember mendatang. 

Massa pendukung NKRI : Pendukung paslon Bupati Konawe Utara dan Wakilnya, Raup - Iskandar di area Terminal - Pasar Lahimbua, Konawe Utara, Minggu (6/9/2020). Foto : MK/JM

Pada orasi politiknya,  Ketua DPW PAN ini mengkritisi fungsi dan peran wakil bupati yang cenderung diabaikan walaupun fungsi Wakil Bupati mengarah ke aspek pengawasan dan pembangunan. "Program-program yang ada diminta dong pendapatnya, apa masukannya untuk bagaimana birokrasi di Konawe Utara berjalan dengan baik," ungkap Abdurrahman Saleh. 

Itulah kepemimpinan katanya,  cenderung sahwat politik dipertaruhkan, bahkan bisa saja kalau orang sudah berkuasa lupa terhadap janji - janjinya. 

Ia pun mengisahkan curhatan Raup kepadanya yang kemudian memberi dorongan agar bertarung di pentas pilkada Konawe Utara. 

"Sebelum Raup shalat Istihara, saya sudah umumkan bahwa ternyata Raup, cepat atau lambat kita harus jadikan dia menjadi Bupati di Konawe Utara. 

Lebih lanjut katanya, ada kemungkinanya tradisi di pilkada Konawe Utara bahwa selalu Wakil Bupati menjadi Bupati. 

Dihadapan massa pendukung, orasi politik Ketua DPW PAN Sultra itu mengingatkan bahwa ketika merebaknya  Covid-19 dan adanya bencana, itu merupakan bantuan dari negara dan bukan bantuan secara pribadi.

"Mari kita jadikan Bupati Raup, Wakil Bupati Iskandar. Kita ingin negeri kita ini jangan dijajah seperti ayam mati dilumbung padi, kita tidak mau lagi disiksa, kita butuh perubahan," tandasnya. 

Paslon Bupati Konawe Utara dan Wakilnya, Raup - Iskandar saat deklarasi di area Terminal - Pasar Lahimbua, Konawe Utara, Minggu (6/9/2020). Foto : MK/JM

Sementara itu, bakal calon Bupati Konawe Utara,  Raup dalam pidato politiknya mengungkapkan latar belakang dirinya ikut dalam pertarungan di pilkada daerah ini berangkat dari keperihatinannya atas pengangguran dan kurangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Konawe Utara dibanding sumberdaya yang dimiliki daerah ini. 

Ia mencontohkan keberhasilan kebijakan investasi Kabupaten Konawe yang sukses membangun smelter pengolahan biji nikel. "Konawe tidak punya cadangan nikel ore terbesar, tapi mampu mewujudkan pembangunan pabrik yang luar biasa. Kita tak satupun Mou yang terwujud. Ada yang bangun, pulang,  ada yang datang, lari. Kenapa lari, karena ada yang tidak benar di negeri ini," ungkap Raup. 

Paslon Bupati Konawe Utara dan Wakilnya, Raup - Iskandar bersama massa pendukung usai digelaranya acara deklarasi NKRI di area Terminal - Pasar Lahimbua, Konawe Utara,
Minggu (6/9/2020). Foto : MK/JM

Oleh karenanya, lanjut Raup, kami bersumpah dihadapan sauadar sekalian, ketika kami diberikan amanah tanggal 9 Desember mendatang untuk memimpin Kabupaten Konawe Utara lima tahun kedepan maka fase pertama kami akan menciptakan iklim investasi yang sehat, kami akan berikan kepastian hukum kepada investasi, dan kita akan berikan jaminan keamanan kepada para pemodal.

"Jangan pemerintah menjadi broker diatas perusahaan-perusahaan asing, jangan aparat pemerintah yang tarik meter yang hitung jumlah aset masyarakat, itulah perjuangan kita saudara-sekalian,"  ungkap Raup. MK/JM