Usaha Kerajinan Pot Bunga 'Dermawan' Menopang Ekonomi Keluarga

Dermawan, pembuat aneka pot bunga. 

Harganya bervariasi tergantung  modelnya dan pesanan. Sementara ini pembelinya masih disekitar lingkungan Anggaberi dan Unaaha. Yah, syukurlah dalam sehari penjualannya bisa tembus puluha ribu dan mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarga kami

Unaaha, mediakonawe.com - usaha kerajinan pot bunga bagi Dermawan (35) sangat menopang ekonomi keluarganya ditengah merebaknya pandemi Covid-19. Pesanan pot hasil keterampilan tangan Warga Kelurahan Anggaberi , Kecamatan Anggaberi, Kab Konawe ini mulai kebanjiran orderan.

Kerajinan tangan berupa pot bunga berbahan pasir dan semen atau cor yang dimulainya sejak tiga bulan terakhir. Dari kreasi tangannya, aneka pot bunga dengan beragam motif cantik berhasil dibuatnya. 

Menurut Dermawan,  usaha yang Ia geluti baru sekitar  3 bulan ini cukup menjanjikan. Ia hanya memerlukan komposisi berupa semen, pasir, kawat dan cat tembok untuk membuat kerajinan aneka pot bunga. 

“Hanya berbekal skill dan sedikit pengalaman, serta komposisi bahan bakunya seperti, semen, pasir, cat tembok, serta peralatan berupa alat cetaknya dan peralatan dempul. Pembuatannya juga masih secara manual, yah Alhamdulillah dalam sehari bisa membuat 10 sampai 15 biji pot dengan omset berkisar 400 sampai 500 ribu per hari,” ungkap Dermawan yang biasa disapa Yader. 

Racikan adonan bahan itu, ia membentuknya menggunakan alat cetakan manual menjadi beragam model pot bunga dan ukurannya. Masing-masing pot ia hargai antara Rp 15 ribu hingga 150 ribu tergantung model dan pesanan dalam membuat.

“Harganya bervariasi tergantung  modelnya dan pesanan. Sementara ini pembelinya masih disekitar lingkungan Anggaberi dan Unaaha. Yah, syukurlah dalam sehari penjualannya bisa tembus puluha ribu dan mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarga kami,” ujarnya.

Yader berharap, usaha ini dapat terus berkembang sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. 

“Yah harapannya seperti itu, bisa berkembang dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Apalagi sekarang kebutuhan lapangan pekerjaan sangan minim, saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan alat cetak untuk mengembangkan usaha ini,” harapnya sambil menambahkan no kontak pemesanan 082329982222. MK/JM