Diduga Ada Konspirasi Hasil Certificate of Analysis, Puluhan Massa Komando Demo Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult

 

Puluhan massa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Bersatu (Komando) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demo di Kantor surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult, di di Desa Onewila, Kec Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/11/2020).

Kita kan independen, artinya kita tidak berpihak kepada penambang, kita juga tidak berpihak kepada pabrik. Kita independen, jadi apa yang kita hasilkan itu tidak ada intervensi dari pihak manapun. Anggota kami dilapangan kita harus selidiki apakah ada intervensi dari pihak tertentu

Konsel, medikonawe.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Bersatu (Komando) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demo di Kantor surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult, di di Desa Onewila, Kec Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/11/2020).

Mereka menyuarakan adanya dugaan konspirasi antara pihak pabrik, trading yang juga melibatkan surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult yang cenderung terjadinya penurunan kualitas barang (Ore Nikel) sehingga terjadi penurunan harga jual secara sepihak yang berdampak pada dispute nilai kualitas barang.


Selain itu, Komando Sultra juga menyoroti tak adanya ruang bagi bagi pemilik cargo (barang) untuk melakukan witnes pekerjaan di pelabuhan bongkar serta pemberian split sampel ke pemilik barang.

Diduga terjadi berbedaan (Deviasi) yang sangat jauh antara pelabuhan muat (Loading Port) dan Discharging port termasuk dengan hasil analisis dari surveyor lain, ungkap Ketua Komando Sultra, Ilham dalam orasinya itu. 

Komando Sultra juga melayangkan 4 (empat) point tututannya yakni; Pertama, mendesak Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult untuk mempertanggungjawabkan perbedaan Certificate of Analysis (COA) muat dan bongkar yang telah merugikan pihak pemilik barang (PT. Wahana Mega Karya).

Kedua, mendesak Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult segera melakukan retest (pengecekan ulang) terhadap back up sampel muat yang diambil oleh surveyor PT Carsurin di loading port.

Ketiga, berdasarkan point 2 (dua) pemeriksaan yang dimaksud harus disaksikan oleh pihak pabrik, surveyor, KSM, buyer dan pemilik barang.

Keempat, apabila Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult tidak segera menanggapi secara serius selama 1 x 24 jam, maka Komando Sultra akan melakukan pendudukan kantor PT Anindya Wiraputra Konsult hingga masalah ini selesai dengan baik.


Massa aksi unjuk rasa yang digelar di pelataran kantor Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult itu mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Sektor Ranomeeto yang dipimpin langsung Kapolsek, Iptu Junaedi yang berupaya memediasi aksi massa Komando Sultra dengan pihak manajemen Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult.


Sementara itu saat dialog dengan perwakilan massa aksi Komando Sultra, Kepala Cabang PT Anindya Wiraputra Konsult, Alvin Palar menjelaskan bahwa hal itu sering terjadi perbedaan karena nikel merupakan barang tambang dimana komposisi mineralnya sangat sensitif. 

"Jadi dari pengambilan sampel di loading port dan pengambilan sampel di Discharging port pasti akan ada perbedaan. Pasti tidak sama, pasti ada perbedaan," kata Alvin.

Terkait data COA yang diterima pihak pemilik barang terjadi perbedaan hasil analisis dengan deviasi yang sangat jauh itu seharusnya tidak terjadi.

"Ini bisa disebabkan berbagai faktor sehingga terjadi hasil yang berbeda. Faktornya bisa macam-macam, seperti cuaca, faktor alam dan faktor orang juga bisa. Dan tidak menutup kemungkinan tim Anindya yang dilapangan diintervensi atau berbuat nakal, itu bisa juga," ungkap Alvin.

Saya yakin, lanjut Kepala Cabang Anindya, pihaknya bekerja profesional dengan SOP yang ketat dengan daya dukung laboratorium yang terakreditasi nasional yang memiliki jadwal kalibrasi yang tetap.

"Jadi sebetulnya, untuk terjadi kesalahan itu sangat minim. Dan kalau memang ada perbedaan hasilnya, kita mesti investigasi dari berbagai tahapannya," kata Alvin.

Menjawab pertanyaan kemungkinan adanya intervensi, pihak Anindya akan melakukan investigasi untuk membuktikan apakah memang ada intervensi dilapangan.

"Kita kan independen, artinya kita tidak berpihak kepada penambang, kita juga tidak berpihak kepada pabrik. Kita independen, jadi apa yang kita hasilkan itu tidak ada intervensi dari pihak manapun. Anggota kami dilapangan kita harus selidiki apakah ada intervensi dari pihak tertentu," ujarnya.

Menanggapi tuntutan massa aksi yang memberi waktu 1 kali 24 jam kepada pihak manajemen Surveyor PT Anindya Wiraputra Konsult dalam menjawab tuntutan disanggupi Kepala Cabang Alvin Palar. .

"Bisa kita lakukan, kita akan mempersiapkan semuanya, dan itu kita bisa dan memang harus bisa. Saya sudah komitmen itu dapat dilakukan," Kata Alvin. MK/JM/Edison

Related

5 HUKUM 5231493103892337788

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item