PUM Konut Gagas Perda Penamaan Jalan dan Sarana Umum

Kabag Pemerintahan Umum Kabupaten Konawe Utara, Syukur Impi, S.STP, M.A.P

Kedepan setelah Perda Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum ini terbit secara mendasar akan menjadi pedoman sekaligus kepastian hukum bagi masyarakat yang di dalammya terkandung nilai-nilai sejarah, adat-istiadat dan kearifan local daerah ini tanpa mengabaikan nilai estetika, kepatutan dan kelayakan

Wanggudu, MK- Bagian Administrasi Pemerintahan Umum (PUM) Kabupaten Konawe Utara tengah menggodok gagasan Peraturan Daerah tentang Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum yang berada di Kota Wanggudu, Ibukota Kabupaten Konawe Utara.

Ini didasari sejak terbentuknya Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara jelang 12 tahun lalu ini belum ada penamaan jalan dan fasilitas umum sebagai sarana umum milik pemerintah daerah yang menjadi acuan sebagai identitas sekaligus dalam rangka menertibkan setiap potensi yang ada, ujar Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Syukur Impi, S.STP, M.A.P saat berbincang dengan media ini di Wanggudu,  Selasa 30/10.

Menurut Syukur, tujuan pemberian nama substansinya sebagai identitas jalan dan sarana umum milik Pemda Konut ini untuk memudahkan memperoleh informasi dan transportasi disamping memudahkan pengawasan asset-aset yang telah menjadi milik pemerintah daerah.

“Bagian Pemerintahan Umum sementara menggodok gagasan ini dan sudah meminta banyak masukan dari semua instansi yang berada di jajaran SKPD Pemda Konawe Utara,” kata Syukur Impi.

Tentunya lanjut Syukur, pemberian identitas jalan dan sarana umum itu nantinya tidak lagi asal-asalan. Dan semuanya itu tertuang pada standar khusus yang akan ditetapkan dalam regulasinya di Peraturan Daerah kelak.

“Kedepan setelah Perda Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum ini terbit secara mendasar akan menjadi pedoman sekaligus kepastian hukum bagi masyarakat yang di dalammya terkandung nilai-nilai sejarah, adat-istiadat dan kearifan local daerah ini tanpa mengabaikan nilai estetika, kepatutan dan kelayakan,” ungkapnya. MK/JM