Bupati Konut Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPID Konut 2018

Bupati Konawe Utara, Dr Ir H Ruksamin ST MSi saat menyampaikan sambutannya pada Pelatihan
Peningkatan Kapasitas TPID, di aula Hotel Oheo, Andowia, Konawe Utara, Rabu malam (31/10).

Diharapkan melalui program inovasi desa ini akan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam penyusunan anggaran dalam penggunaan dana desa pada tahun anggaran 2019 yang akan berpedoman pada Peraturan Menteri Desa Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2019

Wanggudu, MK – Bupati Konawe Utara, Dr Ir H Ruksamin ST MSi membuka secara resmi pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Konawe Utara tahun 2018 di damping Wakil Bupati, Raup SAg, MSi, dihadiri plt Kadis DPMD Konut, Yade Rianto, Sip dan jajaran DPMD Konut  serta diikuti peserta 86 orang di Aula Hotel Oheo, Andowia, Rabu malam (31/10)

Bupati Konawe Utara dalam sambutannya kembali mengingatkan bahwa kegiatan pelatihan TPID merupakan wadah bagi seluruh anggota Tim Pelaksana Tim Inovasi Desa untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sebagai motivator, inisiator dan kreator   terhadap praktek cerdas yang telah dilaksanakan oleh masyarakat desa

Selain itu, harapan Bupati Haji Ruksamin bahwa pelatihan ini dapat menjadikan pengalaman dan saling bertukar pikiran sesama anggota TPID sehingga menumbuhkan semangat untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan.

“Diharapkan melalui program inovasi desa ini akan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam penyusunan anggaran dalam penggunaan dana desa pada tahun anggaran 2019 yang akan berpedoman pada Peraturan Menteri Desa Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2019,” ungkap Bupati Konut.

Lebih lanjut, Selaku pemerintah kabupaten Konawe Utara memberikan apresiasi, karena kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemda konut dalam mewujudkan masyarakat konawe utara yang sejahtera dan beradab sesuai dengan Visi dan Misi Konasara. “Dengan adanya kegiatan ini agar seluruh desa di Kabupaten Konawe Utara dapat lebih mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung visi dan misi pemerintah kabupaten konawe utara,”tegasnya.

Dari data yang ada, penggunaan dana desa yang telah dikucurkan tiga tahun itu sekitar 80 persen masih untuk pembiayaan kegiatan pembangunan infrastruktur atau fisik lingkungan. Dan hanya sebagian kecil untuk mendanai kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pidato Bupati Konawe Utara itu juga menegaskan bahwa Pada program inovasi desa telah difokuskan pada tiga kegiatan utama, yakni pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur desa. Oleh karena itu saya meminta seluruh anggota TPID agar mengawal komitmen yang telah disepakati oleh setiap kepala desa pada kegiatan bursa inovasi desa  untuk dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah desa di tahun 2019.

Sebagai gambaran kegiatan yang telah dilaksanakan  oleh pemerintah desa yang didanai oleh Dana Desa kami minta pada tim tenaga ahli untuk menayangkan hasil-hasil yang telah dicapai selama ini. “Sudah tiga tahun dana desa berlangsung, saya minta setiap desa dipaparkan setiap hasil-hasil pembangunanya, apa saja yang sudah desa sudah lakukan. Nah disana pasti terpacu semangat pembangunan masing-masing desa agar lebih giat, inovatif dan lebih berkreasi di dalam desa masing-masing,”ajak Bupati Haji Ruksamin mengakhiri sambutannya. MK/JM