Pemanfaatan Pekarangan Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Utara, Rudin Sudo.

Itu marupakan langkah pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam mendukung perpenuhinya gizi keluarga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan keluarga

Wanggudu, MK - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Utara terus menggalakkan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman sayur dan buah dalam rangka mendukung ketahanan pangan untuk keluarga di daerah ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Utara, Rudin Sudo, SPd, yang ditemui media ini di lokasi demplot penanaman buah di Andowia, Sabtu (3/11) mengatakan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman pertanian khususnya sayuran dan buah sudah lama digaungkan. Dan setiap tahunnya pemerintah daerah mendukung program ketahanan pangan nasional hingga ke daerah.

Begitu pula tahun 2018 ini. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara kembali mengkampanyekan program pemanfaatan pekarangan rumah dalam penanaman sayuran dan buah.

Selain itu, untuk tahun mendatang Dinas Ketahanan Pangan menyediakan bibit sayuran dan buah bagi setiap kelompok tani binaan. 

“Itu marupakan langkah pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam mendukung perpenuhinya gizi keluarga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan keluarga,”ungkap Rudin Sudo.

Lebih lanjut Rudin Sudo, Komitmen pemerintah Kabupaten Konawe Utara untuk melibatkan peran rumah tangga dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah ini merupakan salah satu rangkaian program untuk mewujudkan cita-cita dari  visi misi Bupati Konawe Utara yaitu konasara dengan meningkatkan swasembada pangan yang terus diaktualisasikan dalam menggerakkan budaya menanam pada lahan pekarangan setia rumah tangga di Konawe Utara.

Sejalan dengan itu, saat ini Dinas Tanaman Pangan Konawe Utara, telah membuka demplot tanaman sayuran dan buah yang dilaksanakan kelompok tani di Kelurahan Andowia, Kecamatan Andowia beberapa pekan lalu.

“Saat ini kelompok tani binaan sudah melakukan penanaman semangka dan melon, selanjutnya akan disusul penanaman cabe besar dan cabe keriting hingga tanaman sayuran, “katanya.

Tentunya ini kata Rudin Sudo, sebagai salah satu demplot percontohan yang diharapkan agar kelompok tani binaan dari desa dan kecamatan lainnya di daerah ini bisa melihat secara langsung pelaksanaan program ini kemudian diterapkan di desa masing-masing. MK/Ita