Pria Penderita Gangguan Jiwa Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kosong

 

Masyarakat Desa Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak heboh. Pasalnya, ditemukan seorang pria diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Senin (21/12/2020).

Dari hasil penyelidikan ditemukan keterangan bahwa Korban sebelumnya juga pernah mengalami gangguan kejiwaan dan sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan cara meminum racun

ANDOOLO - MEDIAKONAWE.COM |

Masyarakat Desa Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak heboh. Pasalnya, ditemukan seorang pria diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Senin (21/12/2020).

Pria yang tak mengenakan baju itu diketahui bernama YS (28), ditemukan saudaranya Mamat di salah satu kamar kosong yang sudah tidak terpakai lagi di rumahnya di Desa Ahuangguluri dengan kondisi tergantung di salah satu tiang kamar kosong itu.

Kronologis penemuan sekitar pukul 14.00 Wita, Mamat (kakak korban) pulang dari kebun dengan membawa buah nangka yang akan diberikan kepada korban. Namun ketika dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah tergantung dengan seutas tali nilon berwarna hijau di dalam kamar tidur yang sudah tidak terpakai, namun kamar itu sering terlihat korban duduk menyendiri.

Melihat itu, lantas Mamat menghubungi saudara perempuannya, Wangsi dan memberitahukannya kalau korban YS gantung diri. Kemudian dirinya menyampaikan pada tetangganya sekaligus melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dusun dan menjemput orang tuanya. 

Setelah menerima laporan, Anggota Polsek Palangga dan Anggota Satreskrim Polres Konawe Selatan, langsung mendatangi TKP dan melakukan penanganan di TKP tersebut dan kemudian dilakukan Visum oleh Dokter dari Puskesmas Baito, ujar Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP. Fitrayadi, S.Sos., S.H., M.H kepada awak media Senin (21/12/2020)

Dari hasil penyelidikan ditemukan keterangan bahwa Korban sebelumnya juga pernah mengalami gangguan kejiwaan dan sudah pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan cara meminum racun. Kondisi kejiwaan korban juga dibenarkan oleh dokter pada puskesmas Baito, Dr. Rahmat Jaya yang menjelaskan tentang kondisi kejiwaan korban tersebut. 

Berdasarkan keterangan Dokter Rahmat yang melakukan pemeriksaan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. Keluarga Korban pun menolak dilakukan Outopsi terhadap Korban dan malam ini juga akan dikuburkan. MK/Edison