Mayat Seorang Lelaki Ditemukan Membusuk di Kolong Rumahnya di Konsel

 

se sosok mayat lelaki dalam kondisi membusuk ditemukan warga di salah satu rumah yang berlokasi di Lingkungan IV Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (07/10/2020).

Ruslan, Riski Prianto mencari sumber bau menyengat tersebut di rumah tempat tinggal korban Lele dan menemukan korban di bagian kolong rumah tempat tinggalnya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk yang diperkirakan meninggal sekitar 4 (empat) hari yang lalu

Andoolo, mediakkonawe.com - se sosok mayat lelaki dalam kondisi membusuk ditemukan warga di salah satu rumah yang berlokasi di Lingkungan IV Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sekira pukul 08:30 Wita, Rabu (07/10/2020).

Informasi yang diperoleh mediakonawe.com melalui siaran pers, Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP Fitrayadi, S.Sos, S.SH. bahwa mayat yang ditemukan itu bernama LELE Bin POMI dan ditemukan warga di bagian kolong rumah tempat tinggalnya.

Kronologis penemuan mayat tersebut bermula, sekitar pukul 08.00 Wita, saat Ruslan, Riski Prianto dan Sumariyono berada di tempat kerja bangunan rumah tinggal milik Samian di Lingkungan IV, Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya. Mencium bau busuk yang menyengat merekapun lantas melakukan pencarian asal bau menyengat itu di bagian belakang bangunan yang sedang dikerjakan

"Ruslan, Riski Prianto mencari sumber bau menyengat tersebut di rumah tempat tinggal korban Lele dan menemukan korban di bagian kolong rumah tempat tinggalnya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk yang diperkirakan meninggal sekitar 4 (empat) hari yang lalu,"ujarnya.

Saat itu juga, Ruslan, Riski Prianto menyampaikan kepada Sumarino, kemudian Ruslan menyampaikan kepada Maluddin yang sedang kerja di bengkel mobil milik Samian.

Atas kejadian itu Maludin melaporkan kepada kepala Lingkungan IV, Kelurahan Punggaluku dan Kepala lingkungan melaporkan kejadian itu ke Kantor Polsek Lainea.

Pihak Kepolisian Konawe Selatan yang mendapatkan informasi adanya penemuan mayat tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian itu. 

"Saat Korban di angkat dan penyidik akan mengantar ke Puskesmas, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum (Outopsi). Karena memang korban sudah lama mengidap penyakit epilepsi," tandasnya.

Selanjutnya keluarga korban membuat surat peryataan penolakan dilakukan Visum Et Repertun /Autopsy yang ditandatangani oleh Ibu kandung korban dan kakak kandung korban. tutupnya. MK

Related

5 HUKUM 746272338728256996

KUNJUNGAN

INFO TERKINI

Bupati Yursan: Event Ini Bukan Hiburan Biasa, Tapi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

  Bupati Konawe, H. Yursan Akbar, ST., menekan Sirine pembukaan Gebyar Wisata 2025 di depan panggung utama ICP: Dengan semangat HUT RI ke-80...

ARSIP BERITA

BERITA POPULER

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

item