Pemkab Konawe Utara Gelar Rapat Evaluasi MCP Korsupgah KPK Tahun 2020

 

Bupati Konawe Utara, DR Haji Ruksamini memimpin rapat koordinasi Monitoring Center Of Prevention (MCP) Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Konawe Utara di Aula Hotel Plaza inn Kendari, Sabtu (26/12/2020) kemarin.

Agar progres di beberapa area intervensi yang masih di bawah target yang melibatkn OPD terkait harus benar-benar kooperatif, memperhatikan dan melakukan tindaklanjut aksi sebagaimana mestinya sehingga per 31 Desember 2020, progres MCP Konawe Utara dapat mencapai 75% sesuai target KPK

KENDARI - MEDIAKONAWE.COM |

Bupati Konawe Utara, DR Haji Ruksamini memimpin rapat koordinasi Monitoring Center Of Prevention (MCP) Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Konawe Utara di Aula Hotel Plaza inn Kendari, Sabtu (26/12/2020) kemarin.

Rapat diikuti sejumlah OPD terkait dengan program Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut dengan 8 Area Intervensi masing-masing yakni Inspektorat Daerah, BPKAD, BKPSDMA, UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa), DPMPTSP, DPMD, Bappeda, Dinas Kominfo, Bagian Organisasi, Bagian Pembangunan dan Bagian Hukum Setdakab Konawe Utara.

Bupati Konawe Utara, DR Haji Ruksamin dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan rencana aksi pencegahan korupsi merupakan bagian dari kegiatan pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dibawah Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK RI. 

"Agar progres di beberapa area intervensi yang masih di bawah target yang melibatkn OPD terkait harus benar-benar kooperatif, memperhatikan dan melakukan tindaklanjut aksi sebagaimana mestinya sehingga per 31 Desember 2020, progres MCP Konawe Utara dapat mencapai 75% sesuai target KPK," tegas Bupati DR Haji Ruksamin.

Saat ini Program Korsupgah KPK, Kabupaten  Konawe Utara, Sulawesi Tenggara per 23 Desember 2020 berada diposisi ke empat di kisaran 66,67 % dari 18 Kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara dari 8 Area Intervensi. Antara lain, Perencanaan dan Penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Managemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Managemen Aset Daerah.

Ditempat yang sama, Kepala Inspektorat Daerah Konawe Utara, Paul Patri Dinar SP menjelaskan bahwa Program ini sebagai alat melaksanakan monitoring dan evaluasi atas progress rencana aksi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Korsupgah yang diupdate dan dipantau.

“Rapat ini dilaksanakan sejalan dengan komitmen yang kuat dan gagasan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel,” ujar Paul Patri Dinar

Pada rapat yang digelar itu, masing-masing OPD memaparkan langsung pencapaian dan kendala pada masing- masing OPD dalam pencapaian Program Korsupgah KPK tahun 2020.

Sementara itu, Administrator MCP-Korsupgah Konawe Utara, Irwan Doko, S.Si, M.M kepada awak media mengharapkan Kepada OPD terkait untuk memaksimalkan  pelaporan dan data yang diupload pada Sistem informasi Koordinasi dan Supervisi pencegahan milik KPK secara  online.

"Diharapkan setelah kegiatan ini, masing-masing OPD dapat menyiapkan dokumen yang akan diupload di sistem MCP. Tentunya kita optimis, Kabupaten Konawe Utara dapat mencapai 75 persen hingga 31 Desember 2020 mendatang," harap Irwan Doko. MK/Rit

Related

KONUT 1803186364323132059

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item