HUT Konut 14, Pemdes Kolosua Bagikan Masker Cegah Covid-19

 

Bertepatan Hari Jadi Kabupaten Konawe Utara ke 14, Pemerintah Desa Kolosua, Kecamatan Landawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan pembagian masker kepada warga desa untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kolosua, Sabtu (2/1/2021)

Hari ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Konawe Utara ke 14, sehingga diharapkan kita kibarkan semangat untuk mencegah dan memberantas Covid-19 untuk mendorong perekonomian menuju Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing

WANGGUDU - MEDIAKONAWE.COM |

Bertepatan Hari Jadi Kabupaten Konawe Utara ke 14, Pemerintah Desa Kolosua, Kecamatan Landawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan pembagian masker kepada warga desa untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kolosua, Sabtu (2/1/2021).

Kepala Desa Kolosua, I Ketut Maltika didampingi perangkat desanya mengunjungi rumah warganya di tiga dusun di desa ini, selain membagikan masker juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan mulai dari lingkungan rumah tiap warga.

Kepala Desa Kolosua, I Ketut Maltika saat pembagian masker kepada warga desanya.

"Jangan lupa selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan. Karena itu protokol kesehatan wajib diterapkan dalam kegiatan kita sehari-hari apalagi dimasa pandemi sekarang ini. Itu harus kita perhatikan untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga," ujar Kades Kolosua usai menyerahkan masker kepada sejumlah warga desanya.

Semuanya harus mulai dari lingkungan rumah untuk mendisiplinkan diri dengan melakukan gerakan Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3 M) yang sudah dicanangkan pemerintah, terutama hari ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Konawe Utara ke 14, sehingga diharapkan kita kibarkan semangat untuk mencegah dan memberantas Covid-19 untuk mendorong perekonomian menuju Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing, tandas I Ketut Maltika.

Diinformasikan, Desa Kolosua merupakan daerah transmigrasi yang dimekarkan dari Desa Hialu Utama yang didiami 90 Kepala Keluarga (KK) dengan 328 jiwa penduduk yang tersebar di tiga dusun dengan beragam etnis yakni Suku Bali, Jawa, Tolaki dan Suku Makassar. MK/Rit