Buntut Tuntutan Upah Kerja Karyawan, Massa Aksi Unjuk Rasa Bakar Sejumlah Fasilitas Milik PT VDNI

 

Buntut tuntutan upah kerja, ribuan massa yang menggelar aksi unjuk rasa di perusahaan pengolahan biji nikel PT VDNI pada Senin (14/12/2020) kemarin menjadi memanas setelah berjam-jam tidak ditemui pihak perusahaan. Massa aksi melampiaskan kekecewaan dengan merusakkan dan melakukan pembakaran pada sejumlah fasilitas yang berada di lokasi tersebut.

Kalian sebaiknya pulang dulu, percayakan kepada saya untuk mengurus dan bertemu dengan pimpinan perusahaan ini 

UNAAHA - MEDIAKONAWE.COM |

Buntut tuntutan upah kerja, ribuan massa yang menggelar aksi unjuk rasa di perusahaan pengolahan biji nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (PT VDNI) pada Senin (14/12/2020) kemarin menjadi memanas setelah berjam-jam tidak ditemui pihak perusahaan. Massa aksi melampiaskan kekecewaan dengan merusakkan dan melakukan pembakaran pada sejumlah fasilitas yang berada di lokasi tersebut.

Aksi kejar-kejaran antara aparat keamanan gabungan terdiri dari Kepolisian, TNI dan Sekuriti perusahaan dengan massa aksi, saling lempar batu, pembakaran dan runtutan suara tembakan gas air mata mewarnai suasana saat itu.

Pantauan wartawan mediakonawe.com dilapangan mengabarkan dua pos security ludes terbakar, tujuh mobil operator ikut dilalap api, serta puluhan mobil truk yang berjejer rapi di area parkiran berikut delapan unit sepeda motor nyaris tinggal rangkanya.

Luapan aksi massa yang tak terbendung itu seakan tak berdaya meredakannya. Pengrusakanpun tak dapat dielakkan, hingga tak lama, Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa menemuai para pengunjuk rasa. Bupati Kery Syaiful disambut gemuruh tepuk tangan dari massa yang telah lama menunggu.

 Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa menghimbau agar massa aksi tidak anarkis lagi dan percayakan kepada perwakilan sebagai delegasi untuk penyelesaiaannya.

Melalui pengeras suara dari atas mobil aparat kepolisian, Bupati Konawe menghimbau agar massa aksi tidak anarkis lagi dan percayakan kepada perwakilan sebagai delegasi untuk penyelesaiaannya.       

Kobaran api terus membakar sisa-sia fasilitas diarea PT VDNI, kepulan asap membumbung mencemari udara sekitar lokasi industri pengolahan biji nikel itu disertai letusan demi letusan terdengar nyaris disetiap menitnya. Beberapa gedung ikut mengeluarkan gumpalan asap akibat nyala api yang kian menjalar cepat.

Tampak beberapa unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan sijago merah agar tak meluas. Namun massa yang kian geram menghalau dan memukul mundur petugas pemadam kebakaran jika mencoba memadamkan kobaran api. Hingga menjelang magrib aksi demonstrasi tak kunjung reda.

"Kalian sebaiknya pulang dulu, percayakan kepada saya untuk mengurus dan bertemu dengan pimpinan perusahaan ini," kata Bupati Kery Syaiful dihadapan massa aksi pengunjuk rasa.

Sayangnya, massa tak mau beranjak pulang sebelum ada keputusan dari pimpinan PT VDNI terutama terkait tuntutan kenaikan gaji. Bahkan mereka justru membakar ban di depan pertigaan perusahaan tersebut. 

Kondisi saat itu, api terus menjalar dan asap hitam kian menebal di perusahaan tersebut. Massa aksi masih terus menunggu keputusan pimpinan perusahaan yang dimediasi Bupati dan aparat kepolisian. MK/Edison




Related

5 HUKUM 8114041253845523198

KUNJUNGAN

KUMPULAN VIDEO

logo MEDIA KONAWE

BERITA POPULER

ARSIP BERITA

PILIHAN

PROFIL DPRD KONUT

INSPEKTORAT KONAWE UTARA

SPONSOR

logo Dinas Pariwisata konut
item