Pasca Kericuhan Demonstrasi Menuntut Upah Kerja, Kerugian PT VDNI Ditaksir Mencapai Rp 200 Milyar
Besar kemungkinan 200 M kurang lebih. Ada excavator, ada loader, ada beberapa alat berat seperti dump truck 10 roda, 12 roda dan beberapa mesin di pabrik smelter
UNAAHA - MEDIAKONAWE.COM |
Pasca kericuhan aksi demosntrasi yang dilakukan Serikat Buruh, terlihat beberapa fasilitas di kawasan perusahaan Vritue Dragon Nikel Indusrty (VDNI) yang di rusak para demonstran pada Senin (14/12/2020). sejumlah fasilitas dirusak para demonstran lantaran kesal setelah berjam-jam melakukan demonstrasi namun tak kunjung di temui oleh pihak perusahaan VDNI.
![]() |
Deputi Site Manager PT VDNI, Mr. Yinn |
Deputi Site Manager PT VDNI, Mr. Yinn bersama juru bicaranya saat ditemui media Konawe,Kantor Camat Sampara, mengungkapkan estimasi kerugian perusahaan PT VDNI sekitar 200 M.
"Besar kemungkinan 200 M kurang lebih" ungkapnya saat diwawancarai awak media di Kelurahan Sampara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Selasa (15/12/2020)
Untuk rincihan kerusakannya juga ia sebutkan ada beberapa excavator, kendaraan alat berat dan beberapa mesin smelter yang juga ikut dirusak
![]() |
Sejumlah Alat Berat dan kendaraan terbakar saat kericuhan di PT Virtue Dragon Nickel Industry, di Morosi, Kecamatan Morosi, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (14/12/2020) |
"Ada excavator, ada loader, ada beberapa alat berat seperti dump truck 10 roda, 12 roda dan beberapa mesin di pabrik smelter," bebernya.
Mr. Yin juga menyebutkan untuk aktivitas di Perusahaan VDNI saat ini sedang diliburkan dan sedang dibenahi.
Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di PT VDNI. MK/Edison